Zaman ini hampir semua remaja memiliki smartphone atau handphone (HP). Ia barang yang wajib dimiliki oleh para remaja untuk mencari informasi lewat internet, berkomunikasi dengan teman, ataupun eksis di media sosial.
Jika seorang remaja tidak memiliki handphone maka ia akan dianggap kuno oleh teman- temannya sehingga hampir semua remaja memiliki handphone.
Handphone diciptakan oleh Martin Copper seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973 yang pada awalnya diciptakan untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain.
Tetapi kini handphone digunakan bukan untuk alat komunikasi saja tetapi juga untuk mencari informasi lewat internet, bermain game, mendengarkan musik, menonton film dan lain sebagainya.
Saking banyaknya fungsi dari handphone, sehingga membuat para remaja kecanduan terhadap handphone sehingga berpengaruh terhadap kehidupannya.
Tentu kita semua tahu bahwa segala sesuatu pasti ada dampak positif maupun dampak negatif begitu pun handphone.
Dampak positif handphone bagi kehidupan remaja antara lain, untuk berkomunikasi dengan teman maupun keluarga, mencari infomasi dari berbagai belahan dunia, dan menambah wawasan.
Selian itu, juga terdapat fungsi lain menambah teman karena ada media sosial yang memungkinkan untuk berteman dengan berbagai orang didunia, sebagai alat hitung untuk menggantikan kalkulator jika tidak memiliki kalkulator, mengambil gambar atau foto untuk bahan belajar dan untuk hiburan seperti mendengarkan musik, melihat film dan bermain game.
Selain memiliki dampak positif, handphone juga memiliki dampak negatif bagi remaja diantaranya, mengganggu konsentrasi belajar karena selalu memikirkan handphone sehingga tidak fokus saat belajar disekolah maupun belajar di rumah.
Hal yang lain, mengurangi interaksi secara langsung dengan teman. Gambarannya, keluarga yang dekat “karena handphone” terasa jauh. Adapun yang jauh serasa dekat.
Dampak negative lainnya, mengurangi uang jajan karena biaya untuk membeli pulsa atau kuota lumayan mahal. Kemudian membuat remaja menjadi malas melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga maupun melakukan pekerjaan dirumah misalnya mencuci baju, mencuci piring, dan menyapu.
Itu karena, jika sudah bermain handphone, remaja akan asik sendiri dan malas melakukan kegiatan lain dan membentuk sifat hedonisme pada remaja. Hanphone juga berbahaya bagi kesehatan remaja karena dapat merusak mata seperti mata kering hingga miopia atau rabun jauh, merusak tulang belakang karena kurang gerak dan lebih banyak duduk.
Hal yang lain, juga mengganggu perkembangan remaja, gangguan pendengaran yang disebakan oleh headseat, gangguan tidur karena begadang untuk bermain game dan kanker yang disebabkan oleh radiasi handphone, yang juga dapat menyebabkan sakit kepala, kerusakan otak, menurunkan tingkat kesuburan pria, dan lain- lain.
Melihat berbagai dampak plus-minus di atas, remaja sebaiknya harus lebih bijak dan juga lebih menggunakan handphone-nya untuk kegiatan yang positif. Jangan terlalu sering menggunakan, karena akan melahirkan kemalasan malas.
Akan lebih baik, kita bekali diri dengan sebuah buku setiap hari, di tengah kebanyakan orang menggunakan gadget pada saat sedang menunggu atau antre. Hal ini dilakukan untuk membunuh waktu dalam mengatasi rasa bosan.
Mulai ganti alat bantu penghilang rasa bosan dengan membaca sebuah buku yang menarik minat kalian untuk membaca.
Sejauh ini, riset baru bisa menunjukkan efek terlalu lama main gadget pada fisik. Misal sakit kepala, carpal tunnel syndrome dan stres akut. Pun demikian, solusinya berlaku sama baik itu untuk anak, remaja, pun dewasa. Buatlah batasan bagi diri sendiri untuk menjauh dari gadget.
Totalitas menjauh dari gadget mungkin sulit. Bahkan mustahil bagi kebanyakan orang. Namun, menyediakan waktu sedikit saja untuk bergawai dan bermedia sosial benar-benar bisa membuat kita merasa lebih baik dalam jangka panjang.
Generasi muda harus pandai-pandai untuk membatasi diri serta menggali informasi dari penggunaan gadget. Gunakanlah gadget sebagai suatu media yang dapat membawa kita untuk menjadi orang yang sukses.
Penulis adalah Guru TIK MTs Ulul Albab Plesungan, Kapas, Bojonegoro.