100 hari sudah dilewati Bupati baru Bojonegoro, Anna Muawanah bersama Budi Irawanto yang menjabat wakil bupati. Selama waktu itu, ada sejumlah catatan. Baik dalam hal pembangunan infrastruktur maupun SDM. Bahkan, keseriusan menangani Persibo.
Sejumlah catatan tertoreh selama 100 hari kerja pertamanya. Lalu, apa saja catatan Anna Muawanah dalam 100 hari kerja pertamanya sebagai Bupati Bojonegoro?
Berikut ini Nabs, 5 kabar baik dan catatan selama 100 hari kepemimpinan Bupati Anna Muawanah.
1. Pembangunan Infrastruktur
Infrastruktur masih menjadi persoalan paling disoroti masyarakat Bojonegoro. Terutama masalah perbaikan jalan. Meski teramat banyak yang masih harus diperbaiki, sejumlah proses perbaikan sudah dilakukan. Terutama memperbaiki jalan dengan sistem aspal. Alasannya, paving mudah rusak dan sering diganti.
Nabs, 2019 ini, Pemkab Bojonegoro merencanakan penanganan Jalan sepanjang 165,648 Km dengan rincian 135.648 Km akan diperbaiki dengan sistem Rigid atau Cor dan 25 Km aspal. Total poros jalan di Bojonegoro yang akan diperbaiki adalah 127 ruas, dengan anggaran yang disiapkan sekitar Rp 500 miliar. Agar rencana itu benar-benar terlaksana.
2. Insentif Tenaga Pendidikan Non Formal Keagamaan
Penambahan insentif udah sering sekali diucap-janjikan pemimpin di tiap masa pemerintahan. Nah, untuk saat ini, kita harus berharap agar komitmen tersebut bisa dilaksanakan dengan baik. Sebab, kalau tidak terlaksana, kan eman-eman ya, Nabs.
Anna Muawanah menegaskan, pemberian insentif kepada guru ngaji dan modin ini diberikan dengan ketentuan tempat mereka mengajar sudah memiliki badan hukum. Pemberian insentif ini didukung dengan total APBD yang diprediksi mencapai Rp 7 triliun.
3. Optimalisasi Dana Desa
Pembangunan desa juga jadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di bawah Anna Muawanah. Tak hanya membangun fisik dengan memperkuat BUMDES, Anna Muawanah juga ingin meningkatkan sumber daya manusia di pedesaan. Salah satu caranya dengan memberikan insentif kepada ketua RT dan RW.
Honor Ketua RT/RW Perkotaan akan dinaikkan 100%, dari Rp 100 ribu, menjadi Rp 200 ribu per bulan. Begitu juga untuk honor Ketua RT/RW di pedesaan juga akan dinaikan. Program ini penganggarannya melalui mekanisme Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (DD).
4. Bantuan Modal Usaha untuk Pedagang
Dengan mengusung ekonomi kerakyatan, banyak rencana program terkait UMKM dicanangkan. Sejumlah program, sudah dijalankan demi bantu para pedagang untuk urusan permodalan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, akan memfasilitasi para pedagang, baik di perkotaan maupun di kecamatan untuk memperoleh pinjaman bank dengan bunga rendah untuk modal usaha mereka. Targetnya ada 2.000 pedagang yang bisa memperoleh pinjaman bank dengan bunga rendah. Hmm semoga lancar ya.
5. Komitmen untuk Persibo Bojonegoro
Meski secara formal tak disebutkan, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah telah menunjukkan komitmen untuk membantu Persibo. Hal ini dibuktikan lewat pertemuan dengan perwakilan manajemen Persibo pada akhir 2018 lalu. Pertemuan membahas berbagai macam hal terkait bantuan yang bisa diberikan Pemkab kepada Persibo.
Komitmen Anna Muawanah ini tentu menjadi kabar baik bagi para pencinta Persibo. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, Persibo Bojonegoro diharapkan bisa menunjukkan prestasi gemilang di musim kompetisi 2019 dan kompetisi berikutnya.
Itu tadi Nabs, 5 kabar baik dan catatan yang muncul di 100 hari kepemimpinan Anna Muawanah di Bojonegoro. Semoga komitmen dan rencana Anna Muawanah dan Budi Irawanto bisa dilaksanakan ya, Nabs. Biar makin produktif dan enerjik. Xixi