Masyarakat menganggap kelor identik dengan hal klenik. Seperti untuk mengobati orang kesurupan. Selain itu, daunnya pun sering dimasak menjadi sayur. Namun, ternyata masih banyak manfaat lain dari tanaman ini.
Di tangan Kelompok Wanita Tani Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, kelor bisa dimanfaatkan lebih dari sekadar sayur untuk masakan. Berikut ini 5 olahan kelor yang khas dari Desa Bogo.
Teh Kelor
Pohon kelor memiliki ukuran daun yang kecil-kecil. Daun tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat teh. Caranya dengan merajang daun kelor setelah dipetik dari pohonnya, kemudian di keringkan. Setelah itu dikemas dalam kantong teh agar praktis penggunaannya. Selain dicelup, ditubruk pun juga bisa. Daun kelor memiliki aroma yang khas jika disajikan sebagai teh.
Biji Kelor
Selain daunnya, biji dari buah kelor juga bisa dimanfaatkan. Biji kelor biasa dikonsumsi secara langsung. Namun butuh beberapa waktu untuk mengeringkannya. Biji kelor dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Khasiat yang dimiliki biji kelor pun sangat banyak. Biasanya digunakan sebagai obat penghilang capek.
Serbuk Kelor
Serbuk kelor berasal dari salah satu bagian tanaman kelor yang dihaluskan. Serbuk ini mempunyai banyak manfaat. Serbuk kelor biasa digunakan sebagai bahan campuran atau perasa makanan. Selain itu, serbuk kelor juga memiliki khasiat untuk menyehatkan badan. Serbuk kelor ini dapat digunakan sebagai jamu atau dimakan secara langsung.
Kerupuk Kelor
Selain jenis minuman dan dimasak sayur, daun kelor juga bisa dimanfaatkan menjadi kerupuk. Kerupuk kelor namanya. Dalam pembuatan kerupuk kelor, daun kelor perlu dipotong kecil-kecil. Setelah itu dicampur dengan adonan tepung sebagai bahan utama kerupuk. Setelah adonan jadi, adonan dipotong tipis-tipis. Kemudian dikeringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari. Proses pengeringan membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari dengan cuaca yang cerah.
Mie Kelor
Mie kelor merupakan terobosan baru dari Desa Bogo. Terutana dalam memanfaatkan tanaman kelor. Mie kelor berasal dari campuran bahan mie yang dicampur dengan rajangan daun kelor. Rajangan daun kelor yang dicampur dengan adonan mie membuat warna adonan menjadi agak hijau. Sehingga jangan kaget kalau mie kelor ini berwarna hijau. Selain itu, mie kelor khas Desa Bogo tidak menggunakan pengawet kimia. Jadi, semakin sehat untuk dikonsumsi.
Tanaman kelor ternyata memiliki banyak manfaat. Selain bisa dikembangkan menjadi produk makanan yang unik, tanaman ini juga memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah untuk kesehatan. Diantaranya untuk membuang toksin-toksin dalam tubuh.
Selain itu juga dapat melancarkan pencernaan. Kelor sebagai bahan herbal tentu bagus untuk tubuh. Hal itu jika dalam pembuatan produk tidak menggunakan bahan pengawet kimia. Jadi, tunggu apa lagi? Silahkan dicoba pruduk makanan dari kelor khas Desa Bogo, Kecamatan Kapas ini.