Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Destinasi

7 Desa Unik di Bojonegoro yang Namanya Berbasis Tumbuhan

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
February 26, 2019
in Destinasi
7 Desa Unik di Bojonegoro yang Namanya Berbasis Tumbuhan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Manusia dan tetumbuhan, memiliki hubungan emosional cukup dalam. Terbukti, di Bojonegoro banyak sekali nama desa berbasis tumbuh-tumbuhan. Selain unik, menunjukkan betapa dekat manusia dengan tumbuhan.

Ada banyak nama desa unik di Bojonegoro. Contohnya nama desa yang berhubungan dengan tetumbuhan maupun buah-buhanan. Kira-kira desa mana saja ya Nabs yang namanya terhubung dengan jenis tetumbuhan?

Di Bojonegoro ada 419 desa yang tersebar di 28 kecamatan. Dari sekitar 400-an tersebut, ada beberapa desa yang memiliki nama unik. Ada Nama desa yang berhubungan langsung dengan tetumbuhan. Apa saja ya Nabs nama desa Bojonegoro yang berhubungan dengan tetumbuhan?

Berikut ini adalah 7 desa di Bojonegoro yang namanya berhubungan dengan tanaman atau tumbuhan.

1. Desa Siwalan – Sugihwaras
Siwalan merupakan buah yang menyerupai kelapa. Nama lain dari Siwalan adalah Lontar. Buah ini sendiri menjadi salah satu nama desa yang berada di kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro. Nama Desa Siwalan, Sugihwaras sempat terangkat berkat sosok Hanis Sagara Putra, punggawa timnas U-19 Indonesia.

2. Desa Pandan – Ngraho
Selanjutnya ada Desa Pandan yang ada di Kecamatan Ngraho, Bojonegoro. Desa yang diambil dari tanaman yang punya wangi khas ini identik dengan perayaan sedekah bumi. Pemerintah Desa setempat sering menggelar acara sedekah bumi yang dikolaborasikan dengan kesenian tradisional macam ketoprak atau tayub.

3. Desa Pelem – Purwosari
Pelem merupakan bahasa Jawa dari Mangga. Desa Pelem sendiri berlokasi di Kecamatan Purwosari, Bojonegoro. Ikon dan keunikan dari Desa Pelem ini adalah keberadaan prasasti yang berada di tengah jalan. Prasasti tersebut kemudian menjadi ikon dari Desa Pelem, Purwosari.

4. Desa Bakung – Kanor
Bakung merupakan tanaman yang masuk kategori genus lilium. Bakung sendiri dipakai sebagai nama dari sebuah desa yang berada di Kecamatan Kanor. Desa Bakung, Kanor memiliki keunikan tersendiri. Ada mitos atau legenda Mbah Ayu. Mbah Ayu dipercaya sebagai sosok penting nan sakti berperan dalam menyebarkan agama islam di Desa Bakung.

5. Desa Cengkir – Kepohbaru
Bagi yang belum tahu, Cengkir merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kelapa yang masih muda. Di Kecamatan Kepohbaru, Cengkir dijadikan sebagai nama desa. Hal ikonik yang ada dan bisa ditemui di Desa Cengkir adalah keberadaan Waduk Cengkir. Waduk tersebut tak hanya digunakan sebagai pengairan lahan pertanian, tapi juga bisa jadi objek wisata.

6. Desa Sengon – Ngambon
Sengon merupakan tanaman yang biasa dimanfaatkan batang pohonnya. Batang pohon Sengon punya nilai jual yang cukup tinggi. Sengon sendiri digunakan sebagai nama desa di Kecamatan Ngambon. Pemakaian nama sengon dikarenakan wilayah desa ini punya banyak pohon Sengon. Desa Sengon kerap jadi tempat KKN dari berbagai Universitas yang ada di dalam maupun luar Bojonegoro.

7. Desa Kemiri – Malo
Nama kemiri pastinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tanaman yang biasa dijadikan sebagai bumbu masak ini ternyata juga dijadikan sebagai nama desa lho Nabs. Desa Kemiri yang ada di Kecamatan Malo tersebut baru-baru ini dikunjungi oleh Bupati baru Bojonegoro, Anna Muawanah.

Itu tadi 7 desa yang memiliki nama khas tumbuhan di Bojonegoro. Tentunya, masih banyak nama yang belum disebutkan. Menurut Nabsky sekalian, mana nih desa yang punya nama paling unik?

Tags: Desa Unik BojonegoroNama Desa Unik Bojonegoro

BERITA MENARIK LAINNYA

Nagari Lapiak Pandan, Kehidupan Bersahaja di Ujung Sumatera
Destinasi

Nagari Lapiak Pandan, Kehidupan Bersahaja di Ujung Sumatera

March 23, 2021
Ngluyur Bareng Jurnabis: Dicky Eko dan Nisan Konstitusi
Destinasi

Ngluyur Bareng Jurnabis: Dicky Eko dan Nisan Konstitusi

February 6, 2021
Benarkah Kampanye Tray Return Point Berdampak bagi Komunitas Muslim Singapura?
Destinasi

Benarkah Kampanye Tray Return Point Berdampak bagi Komunitas Muslim Singapura?

January 29, 2021

REKOMENDASI

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021
Salafushologi, Mutiara Pendidikan di Era Disrupsi

Salafushologi, Mutiara Pendidikan di Era Disrupsi

April 11, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved