Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Evaluasi Hasil Porprov VI Jawa Timur untuk Kemajuan Prestasi Olahraga Bojonegoro

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
16/07/2019
in Olahraga
Evaluasi Hasil Porprov VI Jawa Timur untuk Kemajuan Prestasi Olahraga Bojonegoro

Kontingen Bojonegoro berada di peringkat 10 besar perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi  (Porprov) Jawa Timur 2019. Bojonegoro berada di posisi 10 dari 38 Kabupaten dan Kota, dengan raihan 13 emas, 13 perak, dan 21 perunggu. Apakah hasil ini sesuai dengan harapan?

Berada di posisi 10 perolehan medali tentu bukan jadi sesuatu yang buruk bagi Bojonegoro. Terlebih persaingan antar kontingen terbilang sangat ketat. Tak mudah untuk sekadar mendapatkan medali perunggu di Porprov VI Jawa Timur.

Jika dibandingkan dengan Porprov sebelumnya di Banyuwangi pada 2015 lalu, raihan kontingen Bojonegoro tahun ini  mengalami peningkatan. Dari 8 emas di 2015, jadi 13 emas di 2019.

Dibandingkan Porprov Banyuwangi, posisi Bojonegoro juga meningkat satu strip. Dari peringkat ke-11 di 2015 menjadi peringkat ke-10 pada 2019.

Cabor andalan seperti Panahan dan Angkat Besi jadi lumbung medali kontingen Bojonegoro. Panahan menyumbang 2 emas dan 2 perunggu. Sedangkan Angkat Besi memberikan 3 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.

Meski capaian medali dan prestasinya meningkat dari penyelenggaraan sebelumnya, hasil di Porprov VI Jawa Timur sebenarnya meleset dari target yang ditetapkan KONI Bojonegoro. Target 18 emas dicanangkan Ketua KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi sebelum pergelaran Porprov dimulai.

“Kami targetkan 18 medali emas. Namun bisa saja bertambah karena peluang kita cukup besar sebagai tuan rumah,” ujar Ali Mahmudi kepada Jurnaba.co pada 4 Mei 2019 lalu.

Target yang dicanangkan di awal adalah 18 emas. Namun yang terealisasi hanya 13 emas saja. Jadi, terdapat selisih 5 medali emas antara target awal dan hasil nyata di lapangan.

Beberapa cabang olahraga yang diproyeksikan mendapat medali emas belum bisa memenuhi ekspektasi. Misalnya, Kempo, Catur, Taekwondo, dan Anggar. Keempat cabor tersebut diharap mampu sumbang medali emas. Tapi sayang, emas dari empat cabor tersebut tak bisa direalisasikan.

Persaingan ketat dan merata jadi alasan utama mengapa empat cabor tersebut tidak bisa memenuhi target emas. Contohnya di cabor Kempo yang diproyeksikan mendapatkan 2 emas dan 4 perak.

Di lapangan, Kempo hanya mampu menorehkan 1 medali perunggu untuk kontingen Bojonegoro dari kelas Embu Beregu Putri. Kabupaten Malang (8 emas, 7 perak, 1 perunggu), Kota Surabaya (6 emas, 3 perak, 2 perunggu) dan Kabupaten Pasuruan (2 emas, 2 perak, 2 perunggu) jadi yang terbaik di cabor Kempo.

Kontingen Bojonegoro juga tidak bisa memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah. Ada beberapa cabor yang dipertandingkan di Bojonegoro yang sejatinya bisa menyumbang medali emas. Seperti Catur dan Anggar. Sayangnya, kedua cabor tersebut belum bisa memenuhi target yang dicanangkan.

Di dua hari terakhir pelaksanaan Porprov Jawa Timur VI, Bojonegoro tidak bisa menambah jumlah perolehan medali secara signifikan. Bahkan di hari terakhir, Bojonegoro tak mendapatkan medali sama sekali.

Hasil itu membuat kontingen Bojonegoro turun dari posisi ke-8 pada perolehan medali jadi posisi ke-10 di hari terakhir penyelenggaraan Porprov Jawa Timur VI. Kontingen Bojonegoro disalip Lamongan dan Banyuwangi yang terus mendulang medali di saat-saat terakhir.

Bagaimanapun juga, raihan 13 emas, 13 perak, dan 21 perunggu adalah sesuatu yang harus disyukuri. Semua atlet telah memberikan penampilan terbaiknya untuk Bojonegoro. Kerja keras atlet, pelatih hingga official wajib diapresiasi.

Hasil di Porprov VI Jawa Timur harusnya dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi KONI Bojonegoro untuk menentukan langkah ke depan. Apalagi Porprov Jawa Timur kini diadakan tiap 2 tahun sekali. Saatnya membuat program dan perencanaan yang matang demi prestasi olahraga Bojonegoro.

Tags: Porprov BojonegoroPorprov Jawa Timur
Previous Post

5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Bisa Menjadi Pramugari Professional

Next Post

Jaga Diri, Awas Diawasi dan Terawangan George Orwell

BERITA MENARIK LAINNYA

Persibo Bojonegoro
Olahraga

Siapa Lawan Terberat Persibo di Grup M Liga 3 Nasional?

18/04/2024
Sepenggal Sejarah Tarkam di Bojonegoro
Olahraga

Sepenggal Sejarah Tarkam di Bojonegoro

27/07/2023
5 Atlet Bojonegoro yang Pernah Membawa Nama Indonesia
Headline

5 Atlet Bojonegoro yang Pernah Membawa Nama Indonesia

18/04/2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anyar Nabs

Dua Kiai yang Menyejukan Hati

Dua Kiai yang Menyejukan Hati

25/05/2025
UKM Teater Lintang Giri Sukses Persembahkan Gandari

UKM Teater Lintang Giri Sukses Persembahkan Gandari

25/05/2025
Pemkab Bojonegoro Inisiasi Eco Living Lewat Surat Edaran Bupati

Pemkab Bojonegoro Inisiasi Eco Living Lewat Surat Edaran Bupati

24/05/2025
Membudayakan Menghadiahi Buku

Membudayakan Menghadiahi Buku

24/05/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Penerbit Jurnaba
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • PUBLIKASI
  • JURNAKOLOGI

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: