Dunia baru saja membuat sejarah baru. Dengan kekuatan bersama, para ilmuwan mengumpulkan data tentang black hole. Kabarnya, data tersebut mencakup hingga 5 petabytes atau sekitar 5 juta gigabytes.
Para ilmuwan berharap nantinya data ini bisa menampilkan bentuk visual dari black hole.
Black hole yang misterius itu, kini bisa dilihat dengan mata telanjang. Berkat kerja sama para ilmuwan di seluruh dunia, black hole bisa dilihat.
Dengan mengkombinasikan algoritma dan menangkap gelombang suara, wujud black hole yang misterius kini bisa nampak.
Untuk melakukan pengambilan gambar tersebut, para ilmuwan membutuhkan algoritma yang dapat menyaring semua informasi. Yang nantinya dapat menjadi satu gambar yang bisa dilihat dan dipahami.
Katie Bouman adalah sosok dibalik terwujudnya gambar black hole. Keahliannya dalam ilmu komputer sukses mengembangkan dan menguji metode-metode alogartima. Hingga terwujudnya bentuk dari black hole.
Bersama dengan tim para ilmuwan seluruh dunia. Bouman mengerjakan proyek ini. Bouman merupakan 1 dari 200 ilmuwan yang tergabung dalam tim. Tujuannya adalah memastikan metode yang mereka gunakan. Akan menunjukkan gambar dengan tepat. Apa yang ada di pusat galaxy Messier 87 (M87) ini yaitu black hole.
Pada Rabu (10/4/19), foto Bouman beredar di media sosial. Bersama dengan hasil alogaritmanya yang membentuk wujud black hole. Hal ini menjadi penting untuk mengakui ilmuwan wanita.
Meski Bouman adalah salah satu dari beberapa wanita yang bekerja di tim Event Horizon Telescope. Mayoritas rekannya di proyek ini adalah pria. Bouman menyatakan bahwa proyek itu bagian dari kerja sama tim.
Hal tersebut membuat Bouman menjadi panutan. Mengingat, secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa hanya sekitar 30% dari peneliti dunia adalah wanita.
Proyek ini menggabungkan para ahli dari semua jenis latar belakang ilmiah. Mulai dari fisikawan hingga ahli matematika. Bouman juga pernah muncul dalam acara TED Talk 2016 silam. Bouman menjelaskan bagaimana cara untuk mengambil gambar black hole.
“Dengan menyatukan algoritma dari teleskop besar seukuran bumi. Tim ilmuwan internasional akan mendapatkan gambar black hole untuk pertama kalinya,” ungkapnya.
Bouman tergabung dalam proyek ini saat sedang belajar untuk mendapatkan gelar PhD dalam ilmu computer vision. Keinginan Bouman adalah mampu menciptakan cara-cara dalam melihat atau mengukur hal yang tak kasat mata.
Mengutip dari laman time.com Bouman juga berpesan untuk generasi penerus. Agar selalu bersemangat dan terus memotivasi diri sendiri. Untuk meraih sebuah tujuan baik karir maupun apapun itu.
“Selama kamu bersemangat dan termotivasi untuk mengerjakannya, maka kamu seharusnya tidak pernah merasa seperti tidak bisa melakukannya,” kata Bouman.
Semangat Bouman ini patutnya ditiru oleh generasi muda di Bojonegoro. Usia bukanlah penghalang untuk melahirkan karya dan berkontribusi kepada banyak orang. Sebagai generasi penerus, jangan pernah patah semangat dalam melahirkan karya. Dan merasa percaya diri kalau mendapatkan pekerjaan itu susah.
Semoga dengan adanya kisah dari Katie Bouman ini, bisa menjadi inspirasi bagi semuanya. Terutama generasi perempuan muda penerus bangsa. Saatnya anak muda membuktikan karya dan dedikasinya.