Jika berbicara tentang pebasket NBA yang paling banyak dibicarakan saat ini, maka nama Luka Doncic layak dikedepankan. Pebasket yang masih sangat muda tersebut tampil cemerlang di musim keduanya di liga basket Amerika atau NBA.
Lincah. Lihai. Eksplosif. Kata-kata tersebut layak disematkan kepada Pont Guard Dallas Mavericks, Luka Doncic. Pebasket asal Slovakia itu jadi bahan perbincangan karena penampilannya musim ini.
Meski baru dua musim bermain di NBA, Doncic sudah masuk dalam kandidat MVP bersama nama-nama besar seperti James Harden dan LeBron James.
Penampilan impresif Doncic musim ini memang sudah diprediksikan. Namun tetap saja tak banyak yang menyangka jika pemain berusia 20 tahun tersebut mampu tampil secemerlang ini.
Di musim 2019/2020, tepatnya hingga bulan Desember ini, Doncic mencatatkan 29 poin, 9,6 rebounds dan 8,9 assist di tiap pertandingan. Untuk ukuran pemain yang baru saja meraih gelar rookie, itu adalah catatan yang layak dibanggakan.
Capaian itu memang sangat istimewa. Ia bahkan menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang mencatatkan minimal 25 poin, 5 rebounds dan 5 assist tiap pertandingan. Ia berhasil mengalahkan nama-nama legendaris seperti Michael Jordan dan LeBron James.
Doncic sendiri sebenarnya sangat mengidolakan LeBron James. Ketika Dallas Mavericks berhadapan dengan LA Lakers, Doncic mendapatkan pujian dari LeBron James usai laga. Pujian yang sangat berarti bagi pemain timnas Slovenia tersebut.
Pada NBA Draft 2018 lalu, Luka Doncic dipilih pada urutan ketiga oleh Atlanta Hawks. Namun pada akhirnya, Atlanta memilih untuk menukar (trade) Doncic dengan rookie pilihan Dallas Mavericks, Trae Young.
Tak disangka-sangka, bersama Mavericks, Doncic tampil menggila. Di musim perdananya, Doncic mencatatkan statistik istimewa. Yakni 21 poin, 7,8 rebound dan 6 assist per laga. Torehan itu membuat gelar Rookie of the Year jatuh ke tangan Doncic.
Semusim setelahnya, Doncic tampil lebih luar biasa. Statistiknya meningkat drastis. Penampilan apiknya sukses membawa Dallas Mavericks dalam perburuan posisi play off.
Hadirnya Doncic membuat Dallas kini memiliki sosok yang bisa jadi perwajahan utama klub. Sebelumnya, Dallas memiliki nama Dirk Nowitzki yang selama dua dekade jadi franchise player. Kini, tugas tersebut diserahkan kepada Doncic.
Beberapa pengamat NBA memang tak menyangka jika Doncic bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya secepat ini. Para pengamat mulai berani mengatakan jika Doncic akan merajai NBA dalam 2 hingga 5 tahun ke depan.
Dengan penampilan seperti ini, satu tempat di skuat All Star NBA 2020 nampaknya bakal jadi milik eks MVP Euroleague Basket tersebut. Hanya tragedi besar yang mampu mengentikan Doncic dari spot All Star NBA.
Pencinta NBA memang harus sangat waspada terhadap sosok Luka Doncic. Di usia yang masih sangat muda, Doncic mampu menguasi NBA. Jika terus konsisten, gelar MVP termuda sepanjang sejarah bukanlah sesuatu yang mustahil.