Gelaran Karnaval SCTV di Bojonegoro berjalan dengan sukses. Pergelaran yang dihelat selama dua hari pada 30 dan 31 Maret 2019 ini menyedot perhatian masyarakat Bojonegoro. Karnaval SCTV ini berhasil menjelma sebagai pesta masyarakat Bojonegoro.
Acara yang disiarkan secara langsung ke suluruh Indonesia ini merupakan kolaborasi antara SCTV, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Polres Bojonegoro. Alun-alun Bojonegoro dijadikan tempat untuk menggelar acara yang super meriah ini.
Sejumlah bintang dan pesohor ibukota turut memeriahkan acara ini. Mulai dari Raffi Ahmad, Nagita Slavina, d’Masiv, Yovie & Nuno, Yuki Kato, dan deretan pemain sinetron unggulan SCTV yakni Anak Langit.
Sebagai tuan rumah, Bojonegoro tentunya tak ingin ketinggalan dalam menunjukkan jati diri. Beberapa tokoh lokal juga turut naik panggung. Ada Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, dan Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Deswanto.

Ketiga sosok berpengaruh di Bojonegoro tersebut, turut menyapa masyarakat yang hadir langsung maupun yang menonton via televisi.
Karnaval SCTV tak hanya menyuguhkan penampilan pesohor tanah air. Lebih dari itu, acara ini juga menggerakkan perekonomian di Bojonegoro. Ada banyak stan yang diisi oleh pedagang dari berbagai penjuru Bojonegoro. Baik dari stan makanan, minuman, hingga produk-produk UMKM asli Bojonegoro.
Ribuan masyarakat dalam dua hari acara Karnaval SCTV selalu menyemuti kawasan Alun-alun Bojonegoro. Bojonegoro yang biasanya terlihat lengang, tiba-tiba jadi lebih meriah dengan hiruk pikuk masyarakat sekitar.

Keberadaan Karnaval SCTV ini jadi berkah tersendiri bagi para pedagang. Contohnya saja Fernanda Bayu yang turut mengisi stan bazaar Karnaval SCTV. Ia menjual minuman susu dengan campuran keju. Selama dua hari, Ia mampu menjual hingga 500 cups.
“Selama acara dua hari ini, penjualan sangat baik. Ada 500 cups lebih yang terjual,” ujar pria yang akrab disapa Bayu tersebut kepada Jurnaba.co
Hal serupa juga dirasakan oleh Anna. Ia adalah penjual kuliner gudeg khas Bojonegoro. Karnaval SCTV ini mendongkrak penjualan gudegnya. Banyaknya orang yang datang ke stan miliknya membuat keuntungan jadi berkali-kali lipat.
“Sempat kewalahan juga karena harus stan by dari pagi selama dua hari berturut-turut. Tapi Alhamdulilah penjualannya lancar,” ujar Anna.

Stan kuliner dan souvenir yang ada di kawasan Alun-alun Bojonegoro memang laris manis. Ada sekitar 50-an stan makanan, minuman, dan produk UMKM yang turut mewarnai acara Karnaval SCTV ini.
Jika melihat pergelaran Karnaval SCTV ini selama dua hari, antusiasme masyarakat Bojonegoro memang sangat tinggi. Lapangan Alun-alun Bojonegoro selalu diubeli oleh massa yang penasaran dengan penampilan pesohor ibukota. Indikasi bahwa masyarakat Bojonegoro butuh hiburan yang meriah dan berwarna.
“Terima kasih Bojonegoro, sampai berjumpa lagi di lain waktu,” ujar Nagita Slavina menutup pergelaran Karnaval SCTV di Bumi Angling Dharma.
Hujan jadi penutup pesta masyarakat Bojonegoro di akhir Maret 2019 ini. Dua hari yang berwarna dan tentunya bersejarah bagi Bojonegoro. Lewat acara ini, nama Bojonegoro bisa dikenal lebih luas lagi.
Dampak besar dan nyata langsung terlihat dari pergelaran Karnaval SCTV ini. Meski hanya berlangsung dua hari, berbagai sektor di Bojonegoro berhasil digerakkan. Mulai dari menggerakkan masyarakatnya, hingga menggerakkan perekonomiannya.
Pergelaran Karnaval SCTV Bojonegoro akhirnya berakhir. Acara seperti ini memang dibutuhkan oleh masyarakat Bojonegoro. Selain jadi sarana hiburan, pergelaran seperti ini juga mampu jadi penggerak ekonomi kerakyatan. Semoga pergelaran yang mampu menggerakkan banyak sektor seperti ini bisa diadakan lagi ya Nabs. Heheh