Kebun Jambu Ringintunggal merupakan satu di antara sejumlah potensi agrobisnis yang berada di wilayah ladang minyak Banyu Urip Gayam. Tepatnya di Desa Ringintunggal Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
Wajah Saiful Huda tampak letih. Sesekali ia membenarkan letak topi yang ada di kepalanya. Berkali-kali, ia memetik buah jambu yang tepat berada di hadapannya. Pohon-pohon jambu itu tak begitu tinggi. Sehingga ia tak butuh tangga untuk sekadar memetiknya. Namun, banyaknya buah yang harus ia petik membuatnya terlihat keletihan.
“Ini yang ngurus kebun cuma mertua dan saya saja” kata lelaki 28 tahun itu (16/9/2023).
Di atas kebun berukuran 50×50 m tersebut, Huda dan sang mertua mengurus kurang lebih 250 pohon jambu kristal yang tiap bulan panen. Buah jambu berbiji sedikit itu, sampai saat ini, memang sangat banyak diminati pasar. Ini membuat sirkulasi penjualan jambu kristal yang ada di kebun milik Huda cukup lancar.
Huda bercerita, penanaman jambu kristal ini dimulai sekira 2017 silam. Semula, kebun jambu ini hamparan pohon jati. Pasca pohon-pohon itu ditebang, sang mertua (Pak Khundori), memutuskan untuk menanaminya pohon jambu kristal. Itu dipilih karena produktivitas dan hasil dari jambu kristal lebih bisa dirasakan daripada pohon jati.
“Pohon jati mungkin lebih banyak hasilnya. Tapi jambu kristal lebih bisa sering dipanen”. Ungkap Huda.
Menurut Huda, pohon jambu kristal hanya sekali ditanam. Setelah berbuah, ia akan berbunga lagi, dan berbuah lagi. Praktis, secara normal, panen besar bisa dilakukan tiap dua hingga tiga bulan sekali. Sementara untuk tiap bulannya, selalu ada buah jambu yang bisa diunduh. Sebab, pohon jambunya cukup banyak.

Dari sekitar 250 pohon yang ada di dalam kebunnya, tiap bulan, ia mengunduh sekitar 100 hingga 200 kg buah jambu kristal yang didistribusikan ke sejumlah kota di sekitar Bojonegoro. Di antaranya Pati, Mojokerto, Rembang, dan Tuban. Hampir tiap bulan, para pedagang jambu di daerah tersebut mengambil buah dari kebun yang ia kelola.
Selain menyediakan buah jambu, Huda juga menyediakan pembelian bibit jambu kristal cangkok. Bibit jambu dari proses pencangkokan ini, menurutnya, bisa cepat berbuah. Sebab, 5 bulan dari proses tanam, bisa langsung siap berbuah.
Pohon jambu kristal, menurut Huda, memiliki keistimewaan dibanding jenis jambu lainnya. Baik dari sisi perawatan maupun jumlah konsumennya. Rasa manis dan tekstur buah minim biji, membuat jambu kristal jadi jenis jambu yang sangat diminati. Ini alasan permintaan pasarnya selalu tinggi.
Dalam hal perawatan, merawat pohon jambu kristal tergolong mudah. Sekali ditanam, ia tak perlu me-replant (tanam ulang) lagi. Praktis, tantangannya hanya melawan hama buah. Itu pun, penanganannya mudah. Cukup menggunakan lem jebakan lalat buah.
Keberadaan kebun jambu kristal Ringintunggal jadi ruang teduh di tengah-tengah ladang minyak Banyu Urip Gayam. Ini jadi bukti bahwa Kecamatan Gayam tak sekadar punya potensi minyak. Tapi juga potensi agribisnis yang amat potensial dikembangakan.