Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Destinasi

Keindahan Kota Ditentukan dari Kondisi Trotoarnya

Branda Lokamaya by Branda Lokamaya
15/03/2019
in Destinasi
Keindahan Kota Ditentukan dari Kondisi Trotoarnya
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Kondisi trotoar kerap kali jadi indikator seberapa ramah sebuah kota. Lalu, bagaimana kondisi trotoar Bojonegoro yang konon begitu ramah pada pejalan kaki ini?

Lubang di trotoar seperti halnya lubang di dalam hati. Harus ditambal. Sebab jika tidak, ia mampu membikin siapapun yang melintas, bakal terperosok ke kubang kesedihan. Eh

Trotoar, kau tahu, adalah objek pertama yang bisa dijadikan indikator untuk melabeli sebuah kota; sebagai kota yang nyaman atau tidak. Atau sebagai kota yang menyenangkan atau tidak.

Pada trotoar, ada banyak fungsi yang sedang diperankan. Sekaligus banyak pertanda yang bisa dibaca. Baik secara fisik trotoar maupun secara psikologis manusianya.

Secara fisik, kondisi trotoar bisa memperlihatkan seberapa lancar arus drainase di kota tersebut. Jika tampilan fisiknya hancur, tentu, bagian bawah — yang jadi jalur drainase — bisa dipastikan juga tidak terawat.

Trotoar yang secara fisik bagus tapi tidak digunakan dengan semestinya, misalnya: dipakai berjualan pedagang kaki lima, tentu, secara psikologis, bakal menggangu para pejalan kaki yang ingin melintas.

Bisa jadi, minimnya minat pejalan kaki juga disebabkan buruknya kondisi trotoar. Meski, alasan itu merupakan alasan yang mentok dan mengada-ada. Sebab, seberapapun buruk kondisi trotoar, kalau punya tekad jalan kaki pasti ya jalan saja. Hee

Sebuah riset tentang pelaku jalan kaki yang dilakukan peneliti Universitas Stanford, AS, yang melibatkan 700.000 sampel dari seluruh dunia, menyebutkan jika Indonesia menempati urutan terakhir sebagai penduduk yang paling malas jalan kaki. Hmmm… semoga hasil riset itu segera berubah ya, Nabs.

Nabs, di dunia ini, ada lho kota yang mayoritas penduduknya suka berjalan kaki. Satu di antara kota-kota tersebut adalah Vancouvern di Kanada. Mayoritas penduduk memilih berjalan kaki karena kondisi trotoarnya sangat menyenangkan.

Ditambah lagi, Pemerintah Kota setempat juga membangun sistem transportasi yang ter-integrasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Hmmm.. kebayangkan, betapa enaknya jalan kaki berdua sama si dia.

Sedangkan untuk di Indonesia, Solo menjadi kota pertama memiliki trotoar dan jalur pedestrian ramah pejalan kaki. Pada 2011 silam, dalam acara Pesta Olahraga bagi Atlet Berkebutuhan Khusus se-Asia Tenggara (ASEAN Para Games), Kota Solo menyambutnya dengan gencarnya pembangunan trotoar.

Nabs, kamu dapat melihat hebatnya trotoar Solo melalui Jalan Slamet Riyadi. Iya sepanjang jalan tersebut, terdapat kursi taman dalam setiap beberapa meter. Jika kamu menyusuri jalan ini, kamu dapat menemukan Taman Sriwedari dan Museum Radya Pustaka Surakarta sekaligus.

Lalu, Bagaimana Kondisi Trotoar Bojonegoro?

Di Bojonegoro, kondisi trotoar sudah mulai jadi perhatian banyak pihak. Meski, tentu saja, ada sejumlah trotoar yang perannya masih kurang maksimal. Jalan Panglima Polim misalnya, sebagai jalan yang sangat ramai, justru trotoarnya tidak merata.

Sedangkan untuk Jalan Diponegoro, meski sebenarnya secara fisik sudah bagus, jalur pedestarian sering terganggu karena banyaknya pedagang kaki lima. Kondisi itu juga terjadi di jalan yang lain seperti Rajekwesi maupun jalan Pattimura.

Sesuai keputusan Direktur Jenderal Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999 tanggal 20 Desember 1999, yang dimaksud dengan trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki.

Para pejalan kaki, Nabsky, berada pada posisi yang lemah jika mereka bercampur dengan kendaraan. Terlebih, mereka akan memperlambat arus lalu lintas. Karena itu, tujuan utama dari trotoar adalah untuk memisahkan pejalan kaki dari arus kendaraan bermotor.

Selain dirawat, yuk kembalikan fungsi trotoar sebagai jalur pedestarian. Sebab pedestrian itu etalase bagi pelintas jalan. Mereka akan menilai baik buruk kota, kau tahu, melalui kondisi trotoar dan pedestriannya.

Tags: BojonegoroPedestrianTrotoar

BERITA MENARIK LAINNYA

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB
Destinasi

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

14/05/2022
5 Toko Legendaris di Bojonegoro yang Wajib Kamu Tahu
Destinasi

5 Toko Legendaris di Bojonegoro yang Wajib Kamu Tahu

10/05/2022
5 Kuliner Tengah Malam di Kota Bojonegoro
Destinasi

5 Kuliner Tengah Malam di Kota Bojonegoro

16/04/2022

REKOMENDASI

Kisah Para Penggerak Dunia Pendidikan dari Bumi Wali

Kisah Para Penggerak Dunia Pendidikan dari Bumi Wali

19/05/2022
Milad Aisyiyah dan Semangat al-‘Ashr

Milad Aisyiyah dan Semangat al-‘Ashr

18/05/2022
Hiperrealitas Norma dalam Film KKN Desa Penari

Hiperrealitas Norma dalam Film KKN Desa Penari

17/05/2022
Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

16/05/2022
Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

14/05/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved