Akhir-akhir ini obrolan tentang Kampus Merdeka ramai, tak terkecuali di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU). Kemendikbud bekerjasama dengan BEM PTNU Se-Nusantara menghelat sosialisasi tentang program Kampus Merdeka wabilkhusus Kampus Mengajar.
Nabs, pada Jum’at, 19 Februari 2021 BEM PTNU Se-Nusantara berkolaborasi dengan kemendikbud mengadakan acara sosialisasi tentang kampus mengajar melalui zoom meeting.
Nabs, sosialisasi kampus mengajar ini disampaikan oleh Bapak Muhammad Setiawan selaku ketua kelompok kerja aktivis kampus merdeka dan Dr. Wagiran, M.Pd selaku ketua Subpokja kampus mengajar kemendikbud, serta di lengkapi oleh Bapak Maydison Ginting dalam sesi tanya jawab.
Acara sosialisasi ini berlangsung lancar dengan banyak pertanyaan yang dilemparkan kepada pemateri untuk memuaskan pengetahuan peserta.
Acara yang dimulai dari pukul 09.00 WIB yang berakhir pada pukul 10.30 WIB, dihadiri oleh 147 peserta dari berbagai Universitas di Indonesia.
Dalam sambutannya, Umar Sahid selaku koordinator BEM PTNU Jawa Timur menyampaikan bahwa kampus mengajar menjadi kesempatan serta peluang bagi para mahasiswa untuk mengabdi pada negeri dengan berkontribusi nyata di lingkungan masyarakat. “Ini adalah peluang bersama untuk bersatu membangun negeri”.
Kampus mengajar sejauh ini, masih dalam ranah kampus-kampus yang berada dibawah naungan dirjen dikti dan sedang dikomunikasikan dengan Kemenag.
Sebab banyak mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ingin berpartisipasi aktif. “Kemarin banyak juga mahasiswa dari PTKIN dan ini masih di komunikasikan dan belum mendapat jawaban lebih lanjut. nanti akan dikabarkan lagi” ucap Bapak Muhammad Setiawan.
Akhirnya acara yang dimoderatori oleh Alfira Hafidzatun Nisa Mahasiswa Universitas Islan Malang ini ditutup dengan kalimat Indonesia membutuhkan kita semua konkritkan peran untuk negeri.