Grebeg Berkah Bojonegoro merupakan festival budaya yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi kabupaten Bojonegoro. Acara ini digelar tiap tahun dan diadakan di beberapa titik sekaligus mulai dari kawasan Kahyangan Api, Pendapa Malowopati dan juga Alun-alun kota Bojonegoro.
Acara diawali pada siang hari dari kawasan wisata Kahyangan Api yang ada di kecamatan Ngasem. Di tempat tersebut dilakukan prosesi pengambilan api abadi.
Setelah itu, api abadi diarak menggunakan obor melewati jalan di sepanjang kecamatan Ngasem, Dander dan juga kota Bojonegoro. Api abadi dari Kahyangan Api kemudian ditempatkan di pendapa Malowopati di mana acara selanjutnya akan dimulai.
Di sekitar pendapa sendiri, sudah ada gunungan hasil bumi dari seluruh kecamatan di kabupaten Bojonegoro. Gunungan itu nantinya akan dibawa ke Alun-alun kota untuk kemudian dibagikan kepada seluruh warga.
Sebelum kirab gunungan hasil bumi dimulai, diadakan prosesi tarian di area pendapa Malowopati. Prosesi tarian tersebut berlanjut melewati jalan Mas Tumapel, Teuku Umar dan Hasyim Ashari dan berakhir di lapangan Alun-alun Bojonegoro.
Gunungan raksasa yang merupakan hasil bumi dari seluruh perwakilan kecamatan kemudian ditempatkan di area lapangan Alun-alun untuk didoakan oleh pemuka agama. Setelah sesi doa selesai, gunungan yang berisikan sayur mayur dan buah-buahan tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada warga yang sudah berada di sekitar tempat acara.
Acara Grebeg Berkah Bojonegoro ini merupakan wujud rasa syukur atas limpahan rahmat dan rezeki yang diberikan Tuhan yang Maha Esa.
Selain sebagai perlambang rasa syukur kepada Tuhan, Grebeg Berkah ini juga diharapkan mampu menjadi festival kebudayaan yang mampu menarik wisatawan untuk datang ke bumi Angling Dharma. Pagelaran ini akan terus diadakan tiap tahun sebagai rangkaian peringatan hari jadi kabupaten Bojonegoro.
Comments 1