Pandemi corona berimbas terhadap sejumlah kegiatan di lingkungan universitas. Selain kegiatan belajar mengajar, hal lain yang ikut terdampak adalah kegiatan di luar kampus, yakni Kuliah Kerja Nyata.
Biasanya, Kuliah Kerja Nyata atau KKN dilakukan secara berkelompok di tempat yang sudah ditentukan. Namun karena pandemi, KKN di mayoritas universitas dilakukan secara mandiri di tempatnya masing-masing.
Salah satu universtias yang menerapkan sistem KKN Mandiri adalah Universitas Trunojoyo Madura. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (LPPM UTM) menerjunkan mahasiswa semester 6 atau angkatan 2017 untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerahnya masing – masing.
Dampak karena adanya pandemic covid-19 membuat LPPM UTM merubah prosedur dan mekanisme kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun ini. kegiatan yang pada biasanya hanya disebar di empat Kabupaten (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep) pulau Madura.
Pada masa pandemi ini, KKN diganti dengan memulangkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan di daerahnya masing – masing.
Salah satu yang ikut serta dalam KKN Mandiri adalah Dwi Wahyu Purnomo yang merupakan mahasiswa UTM asal Bojonegoro. Mahasiswa prodi ilmu Hukum semester 6 ini melakukan kegiatan KKN di derahnya sendiri yakni Kelurahan Jetak, Kabupaten Bojonegoro.
Melihat Bojonegoro masis termasuk salah satu zona merah di Jawa Timur membuat berbagai upaya dilakukan. Sebagai bentuk upaya menekan laju penyebaran mata rantai virus covid-19 mahasiswa KKN tematik Satgas Covid-19 bersama dengan perangkat Kelurahan Jetak melakukan penyamprotan disinfektan setiap RT di kelurahan Jetak.
Selain itu juga tetap menghimbau kepada seluruh warga agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan melalui pamflet yang dipasang di tempat – tempat umum seperti masjid, warung dan toko kelontong.
“Senang sekali menerima mahasiswa yang ingin ikut serta menjadi relawan satgas covid-19 di kelurahan Jetak. Dengan adanya kegiatna seperti ini dapat menjadikan mahasiswa lebih dekat dan mengenal dengan kehidupan langsung yang ada di masyarakat. Terjun langsung membantu masyarakat.” Tutur M. Agus Hendrianto selaku Lurah Jetak saat ditemui di kantornya.
Tak hanya melakukan pencegahan dengan melakukan penyemprotan, mahasiswa KKN tematik Satgas Covid-19 juga melakukan pengabdian pendampingan belajar siswa SD yang diliburkan akibat adanya pandemic covid-19.
Semenjak hampir 2,5 bulan diliburkan membuat anak – anak hanya mendapatkan pembelajaran daring atau online. Mata pelajaran yang diberikan saat pendampingan belajar sesuai dengan apa yang diajarkan oleh guru di sekolah.
Siswa – siswi SD di sekitar kelurahan Jetak cukup senang mengikuti kegiatan pembelajaran ini. selain itu warga juga menerima dengan baik kegiatan – kegiatan yang dilakukan di lingungan sekitar mereka.
Selain penyemprotan disinfektan dan pendampingan belajar. Masih ada lagi beberapa kegiatan yang dilakukan seperti pembagian masker, hansanitizer, dan sembako bagi warga yang terdampak akibat adanya pandemic.
“Alhamdulillah, bisa melakukan kegiatan KKN di sekitar lingkungan sendiri. Bisa ikut serta membantu kegiatan – kegiatan dan bersosialisasi dengan tetangga. Sebagai satgas covid-19, dalam melakukan kegiatan juga harus tetap mematuhi protocol kesehatan” ujar Wahyu.
Kegiatan KKN tematik Satgas Covid-19 ini dimulai tanggal 29 Juni 2020 dan selasai pada tanggal 24 Juli 2020. Meskipun dilaksanakan di tengah pandemi, seluruh kegiatan yang dilaukan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.