Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Peristiwa

Klotekan Kolektif ala Santri SMP Plus Ar-Ridwan Bojonegoro

Ahmad Wahyu Rizkiawan by Ahmad Wahyu Rizkiawan
August 10, 2019
in Peristiwa
Klotekan Kolektif ala Santri SMP Plus Ar-Ridwan Bojonegoro
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Klotekan kolektif menjadi budaya Nusantara yang rentan hilang di era digital. Sejumlah masyarakat masih memainkannya untuk meramaikan malam jelang hari besar. 

Gema takbir terdengar bertalu-talu. Diselingi klotekan kayu dan suara bass dari sound system, sejumlah masyarakat dan santri berjalan berkeliling kampung meramaikan malam menjelang Idul Adha 1440 H.

Meramaikan malam Hari Raya Idul Adha menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Bojonegoro. klotekan dan takbir keliling adalah dua ritual paling sering dihelat. Seperti dilakukan santri dan santriwati SMP Plus Ar-Ridwan Bojonegoro malam ini (10/8).

Bersama warga sekitar dan para pengurus Markaz Ridwan Romly Al Maliky, santri dan santriwati Ponpes Ar-Ridwan menggemakan takbir dengan berkeliling ke sekujur Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro. Lebih tepatnya, berkeliling sambil klotekan secara kolektif.

Klotekan atau membunyikan tetabuhan memang bukan hal asing. Hampir tiap perayaan hari besar, selalu ada giat demikian. Terutama saat sahur (Ramadhan), malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.

Seolah tak ingin melepas malam Idul Adha begitu saja. Para santri SMP Plus Ar- Ridwan Bojonegoro dan pengurus Markaz Ridwan Romly Al Maliky berkeliling dan menggemakan takbir bersama, mengisi malam menuju Hari Raya.

Teguh Muryanto, salah seorang staf pengajar SMP Plus Ar-Ridwan Bojonegoro menjelaskan, klotekan kolektif atau menggemakan takbir sambil berkeliling kampung secara berjamaah menjadi budaya masyarakat Jawa pada umumnya.

Terutama jelang hari besar. Hanya, di tengah gempuran era digital, disadari atau tidak, kebudayaan tersebut mulai ditinggalkan.

“Selain merayakan malam Hari Raya, ini juga proses mempertahankan budaya Nusantara,” kata Teguh.

Teguh mengungkapkan, selain memang diniati meramaikan malam Idul Adha, para santri yang tergolong generasi Z — lahir era tahun 2000 ke atas — tentu wajib tahu dan mempertahankan budaya Nusantara. Sebab, di tangan merekalah, kelak generasi sebelumnya menitipkan budaya.

Ahmad Khotibul Umam, staf pengajar lainnya menambahkan, Hari Raya Idul Adha memang dirayakan dengan menyembelih hewan qurban. Namun, untuk merayakan malam menuju Hari Raya-nya, takbir keliling dan klotekan kolektif menjadi kegiatan yang menyenangkan dilakukan. Selain meramaikan, juga mempertahankan kebudayaan.

“Selain meramaikan malam Hari Raya, juga mempertahankan kebudayaan tradisional,” imbuh Umam.

Klotekan kolektif atau tabuh-bebunyian bersama-sama menjadi budaya tradisi yang cukup mengakar di masyarakat. Hanya, saat ini, giat tersebut rentan hilang. Mengingat, di saat yang sama, permainan berbasis ponsel mulai mudah didapati.

Para santri SMP Plus Ar-Ridwan dan pengurus Markaz Ridwan Romly Al Maliky hanya sedikit dari sejumlah masyarakat Bojonegoro yang merayakan malam Hari Raya Idul Adha dengan takbir keliling dan klotekan. Sebab, di belahan Bojonegoro lain, banyak juga warga yang meramaikan malam Hari Raya dengan berbagai macam kegiatan.

Tags: KlotekanSMP Plus Ar-Ridwan BojonegoroTakbir Keliling

BERITA MENARIK LAINNYA

Menghelat Diskusi Santai Perihal Perempuan
Peristiwa

Menghelat Diskusi Santai Perihal Perempuan

February 27, 2021
Maklumat Kelas Literasi Jurnaba
Headline

Maklumat Kelas Literasi Jurnaba

February 24, 2021
Kemdikbud bersama BEM PTNU Nasional Helat Sosialisai Kampus Mengajar
Peristiwa

Kemdikbud bersama BEM PTNU Nasional Helat Sosialisai Kampus Mengajar

February 20, 2021

REKOMENDASI

Panggil Saja Aku, Jum

Panggil Saja Aku, Jum

March 2, 2021
Menerawang Khasiat Bunga Telang: Si Serbaguna dari Bumi Anglingdharma

Menerawang Khasiat Bunga Telang: Si Serbaguna dari Bumi Anglingdharma

March 1, 2021
Sarapan penuh Kehangatan 

Sarapan penuh Kehangatan 

February 28, 2021
Menghelat Diskusi Santai Perihal Perempuan

Menghelat Diskusi Santai Perihal Perempuan

February 27, 2021
Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan

Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan

February 26, 2021
Saatnya Membantah Teori Sejarah The Great Man Theory

Saatnya Membantah Teori Sejarah The Great Man Theory

February 25, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved