Helat pertemuan BEM Nusantara se-Papua, BEMNUS komitmen memerdekakan pendidikan.
Jayapura (03/12), mahasiswa melalui BEM Nusantara berkumpul untuk melahirkan beberapa rekomendasi.
Nabs, pertemuan ini digelar di gedung Suster Maranata Waena Jayapura.
Koordinator Pusat Aliansi BEM Nusantara ‘Eko Pratama’ menyampaikan, pertemuan ini dimaksudkan untuk menghimpun aspirasi dari berbagai kampus di penjuru Papua.
Tentu saja akan kami jadikan sebuah rekomendasi konstruktif demi kemajuan pendidikan di tanah Papua.
Hadir juga rekan-rekan kami dari Sorong, Wamena, serta daerah-daerah lainnya di Papua yang juga membawa aspirasi dari daerahnya masing-masing.
Eko juga mengungkapkan, tentu saja ini sesuatu yang harus kita dorong, kontribusi pemikiran dari seluruh mahasiswa Papua sangat dibutuhkan dan disinergikan dengan BEM Nusantara agar bisa diimplementasikan dalam bentuk rekomendasi kebijakan kepada pemerintah atau dalam bentuk aksi nyata lainnya.
Hal senada disampaikan oleh Yops Itlay, Ketua BEM Universitas cenderewasih (BEM-UNCEN), menyampaikan banyak terima kasih karena telah langsung melihat situasi di Papua, terutama isu pendidikan.
Dan kami juga telah menyampaikan situasi kemanusiaan di Bumi Cendrawasih/Papua bawasanya BEM Nusantara menjadi jembatan agar pemerintah pusat juga benar-benar memperhatikakan isu-isu kemanusiaan yang sedang terjadi.
Dalam kesempatan yang sama, BEM Nusantara juga membagikan 1000 buku untuk SD Impres Kwimi, Distrik Arso, Kab.Keerom, Papua.
BEM Nusantara berjanji akan bangunkan perpustakaan untuk melengkapi fasilitas di SD Impres Kwimi agar adik-adik siswa semangat membaca buku untuk kemudian menggapai jutaan harapan dan cita-citanya.
Kami pastikan kami akan benar-benar hadir untuk mewujudkan apa yang telah kami komitmenkan. Tutup Eko Pratama selaku koordinator Pusat BEM Nusantara.