Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Olahraga

Laga Perdana Liga 1 2019 Ricuh, Saatnya PSSI Benahi Sistem Keamanan

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
May 16, 2019
in Olahraga
Laga Perdana Liga 1 2019 Ricuh, Saatnya PSSI Benahi Sistem Keamanan

Courtesy: Briggata Curva Sud PSS Sleman

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Partai perdana Liga 1 Indonesia digelar.  Mempertemukan tim promosi PSS Sleman vs Arema Malang. Sayangnya, laga perdana Liga 1 dihelat pada (15/5/2019) di stadion Maguwoharjo tersebut diwarnai kericuhan.

Laga pembuka Liga 1 Indonesia antara PSS Sleman dan Arema Malang tercoreng oleh kericuhan antar suporter di tribun. Kejadian itu jadi catatan hitam bagi persepakbolaan Indonesia di 2019 ini.

Wajah sepakbola Indonesia jelas terlihat di laga perdana Liga 1. Sebagai kompetisi tertinggi di kasta sepakbola Indonesia, Liga 1 harusnya jadi panutan sekaligus tontonan yang menarik. Tapi apa mau dikata, sorotan utama di laga perdana tersebut adalah kericuhan antar suporter.

Suporter tim tamu, Aremania terlibat perselisihan dengan suporter PSS Sleman di tribun barat stadion Maguwoharjo Sleman. Kejadian tersebut berawal dari selebrasi Aremania yang merayakan gol yang dicetak penyerang Arema, Comvalius.

Di tengah-tengah selebrasi tersebut, tiba-tiba terjadi saling lempar antar dua suporter. Lemparan bahkan sampai ke dalam area lapangan pertandingan. Hal itu membuat wasit yang memimpin pertandingan harus mendunda laga. Laga antara PSS dan Arema pun sempat tertunda hingga 30 menit lebih.

Meski tak ada korban jiwa, kerusahan antar suporter di laga perdana Liga 1 2019 ini tentunya jadi preseden buruk bagi sepakbola tanah air. Di tengah semangat perubahan yang diusung oleh publik sepakbola Indonesia, masih saja terjadi hal-hal memalukan.

Lebih ngenes-nya lagi, perisitiwa kerusuhan itu terjadi di laga perdana. Di pertandingan perdana saja sudah seperti ini, gimana semusim berjalan nanti?

Pengamat sepakbola sekaligus wartawan senior Jawa Pos, Ainur Rohman turut menyoroti kerusuhan yang terjadi di laga antara PSS melawan Arema. Menurutnya, laga perdana Liga 1 Indonesia 2019 tidak terselenggara dengan baik.

“Laga perdana Liga 1 2019 jelas nggak sukses karena laga sempat dihentikan akibat kerusuhan. Pembuka saja sudah seperti ini, sebuah preseden yg sangat buruk,” ungkap Ainur Rohman.

Wartawan olahraga Jawa Pos tersebut juga mengkritisi sistem keamanan yang diterapkan oleh penyelenggara pertandingan. Seharusnya, penyelenggara pertandingan sudah menyiapkan berbagai upaya pencegahan kerusuhan dengan maksimal. Tak melulu menyalahkan aksi yang dilakukan oleh para suporter.

Hal yang tak jauh berbeda diungkapkan oleh pencinta Liga Indonesia asal Bojonegoro, Muhammad Alif Kurniawan. Menurut pria yang mengidolakan Bambang Pamungkas tersebut, kerusuhan antar suporter bisa dicegah ketika ada koordinasi antar panita penyelenggara dan pihak keamanan.

“Selama ini, kerusuhan yang terjadi bukan semata salah suporter. Kurangnya koordinasi antara panpel dan pihak keamanan juga kerap jadi persoalan,” ucap pria berusia 29 tahun tersebut.

Memang dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang matang antar semua pihak. PSSI, panpel, pihak kemanan, dan para suporter harusnya bisa saling berkoordinasi satu sama lain untuk mencegah kerusuhan. Jangan menunggu ada nyawa yang melayang terlebih dahulu agar semua pihak sadar.

Banyak cara yang bisa diterapkan untuk meminimalisir kerusahan di Liga 1 Indonesia. PSSI dan operator Liga bisa belajar dari Serie A Italia. Sistem keamanan yang cukup ketat membuat kerusuhan di dalam stadion Italia berkurang drastis.

Federasi sepakbola Italia benar-benar berbenah dari beberapa kasus kerusuhan yang merenggut nyawa suporter. Dengan kondisi yang tak terlalu jauh berbeda, Indonesia bisa belajar banyak dari Serie A.

PSSI atau pihak klub jangan hanya meminta suporter untuk lebih tertib atau dewasa. Professionalitas PSSI dan klub Indonesia juga harus ditingkatkan agar pelayanan kepada suporter bisa lebih maksimal.

Pertandingan perdana antara PSS Sleman dan Arema ini harus jadi pembelajaran oleh operator Liga dan semua pihak terkait, Jangan sampai kejadian serupa terulang di laga-laga berikutnya. Sudah saatnya membuat ekosistem sepakbola Indonesia yang kondusif dan juga aman.

Tags: AremaLiga 1 IndonesiaPSS Sleman

BERITA MENARIK LAINNYA

Olahraga, Nasionalisme dan Dedikasi Untuk Negeri
Headline

Olahraga, Nasionalisme dan Dedikasi Untuk Negeri

November 17, 2020
Suporter Berharap Pihak SKK Migas jadi Pengelola Baru Persibo
Olahraga

Suporter Berharap Pihak SKK Migas jadi Pengelola Baru Persibo

August 27, 2020
Deretan Pesepakbola Papua yang Pernah Perkuat Persibo Bojonegoro
Olahraga

Deretan Pesepakbola Papua yang Pernah Perkuat Persibo Bojonegoro

August 27, 2020

REKOMENDASI

Bagaimana Hukum Berhaji bagi Anak-anak?

Bagaimana Hukum Berhaji bagi Anak-anak?

January 27, 2021
Manusia dan Tikus ternyata Punya Persamaan

Manusia dan Tikus ternyata Punya Persamaan

January 26, 2021
Menengok Kehidupan Londo Ireng di Zaman Kolonialisme Belanda

Menengok Kehidupan Londo Ireng di Zaman Kolonialisme Belanda

January 25, 2021
Catatan Ekspedisi Banjir Bandang Bojonegoro

Catatan Ekspedisi Banjir Bandang Bojonegoro

January 24, 2021
Perempuan 23 Januari dan Ingatan yang Terus Menghantui 

Perempuan 23 Januari dan Ingatan yang Terus Menghantui 

January 23, 2021
Writing Tresna Jalaran Seka Kulina

Writing Tresna Jalaran Seka Kulina

January 23, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved