Kepolisian Resort Bojonegoro siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019 secara maksimal. Sinergi dengan Kodim 0813, Pemerintah Kabupaten, hingga masyarakat Bojonegoro diyakini mampu mengamankan jalannya Pemilu 2019 di Bumi Angling Dharma.
Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Polres Bojonegoro jelang Pemilu serentak pada bulan April mendatang. Mulai dari persiapan sumber daya manusia, hingga persiapan skill dan mental.
Pengamanan untuk Pemilu serentak 2019 mulai dipersiapkan. Sinergi antar semua lembaga semakin diperkuat. Tak hanya pihak kepolisian saja yang terlibat. Pihak TNI dan juga masyarakat melalui satuan linmas juga punya andil besar dalam pengamanan Pemilu 2019.
Pada Jumat (22/3/2018) lalu telah diselenggarakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka persiapan menuju Pemilu. Apel tersebut dihadiri oleh anggota Kepolisian Resort Bojonegoro, Kodim 0813, dan berbagai organisasi masyarakat.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah juga hadir langsung dalam apel yang dihelat di lapangan Alun-alun Bojonegoro tersebut.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, menyampaikan bahwa pengamanan Pemilu 2019 ini, Polres Bojonegoro siagakan 991 personel. Sementara anggota yang terjun langsung dalam pengamanan Pemilu 2019 ada sebanyak 845 personel. Para personel tersebut akan didukung dengan alutsista yang cukup memadahi.
“Jumlah anggota pengamanan pemilu sebanyak 845 personel. 704 personel diterjunkan untuk pengamanan TPS dan 141 personel, disiagakan untuk membackup jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujar AKBP Ary Fadli.
Untuk memastikan keamanan Pemilu secara menyeluruh, Kapolres Bojonegoro juga terjun ke lapangan secara langsung. Contohnya ketika Kapolres Bojonegoro Ary Fadli bersama dengan Dandim 0813, Letkol Arh. Redinal Dewanto datang ke Desa Klino, Kecamatan Sekar, Bojonegoro, pada Rabu (27/3/2018).
Kapolres dan Dandim Bojonegoro sengaja melakukan patroli bersama untuk keperluan mapping pengamanan Pemilu. Dengan menggunakan kendaraan roda dua, pihak Polres dan Kodim Bojonegoro masuk ke kawasan Klino yang sulit dijangkau.
Desa Klino merupakan daerah terpencil yang ada di Bojonegoro. Desa tersebut berada di kawasan hutan Kecamatan Sekar. Kedatangan Kapolres bersama Dandim ke Desa Klino untuk mempersiapkan kebijakan yang akan diambil untuk pengamanan Pemilu 2019 di daerah terpencil Bojonegoro.
“Kegiatan ini akan kami lakukan sampai seluruh wilayah memiliki tingkat kesulitan medan dapat kami kunjungi bersama. Kami ingin pesta demokrasi benar-benar sebagai sebagai pestanya rakyat untuk memilih wakil-wakil mereka dan pemimpin negeri ini,” kata Ary Fadli seperti dikutip dari Media Center Bojonegoro.
Sebagai pesta demokrasi seluruh rakyat Indonesia, Pemilu serentak 2019 memang membutuhkan perhatian lebih. Terutama dalam hal keamanan. Masyarakat tentu berharap jika keamanan pada Pemilu 2019 ini terjamin.
Dengan persiapan pengamanan yang baik, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman pada Pemilu 2019 ini. Tanpa harus takut dan khawatir dengan gangguan keamanan yang bisa saja mengancam.
Pengamanan yang baik dan maksimal memang dibutuhkan dalam Pemilu serentak 2019 ini. Oleh karena itu, langkah-langkah persiapan yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro bersama dengan Kodim 0813 serta Pemerintah Kabupaten layak diapresiasi. Semoga pihak keamanan mampu menjaga kondusifitas Pemilu 2019 di Bojonegoro ya Nabs.