Airlangga Bojonegoro Community (ABC) gelar kompetisi futsal dan modern dance awal 2019 ini. Bertempat di GOR Bojonegoro, kompetisi futsal dan modern dance antar SMA sederajat ini dimulai sejak Kamis (3/1/2019) hingga Selasa (8/1/2019) malam.
Seperti apa keseruan event tahunan dari organisasi ABC Uniar ini ya, Nabs?
GOR Bojonegoro tampak ramai pada awal 2019 ini. Sejumlah muda-mudi hilir mudik di kawasan GOR yang berada di desa Ngumpak Dalem, kecamatan Dander. Muda-mudi mayoritas siswa SMA tersebut datang ke GOR Bojonegoro untuk menyaksikan kompetisi futsal yang diadakan oleh ABC.
Airlangga Bojonegoro Community, merupakan organisasi mahasiswa daerah asal Bojonegoro di Universitas Airlangga, Surabaya. Ormada ini lebih dikenal dengan singkatan ABC. Sebagai ormada, ABC memiliki sejumlah agenda tahunan.
Agenda itu dimaksudkan sebagai ladang dedikasi dan kontribusi mereka pada daerah asal. Tentunya Bojonegoro. Seperti peribahasa “Sejauh manapun seekor merpati terbang, dia akan selalu menemukan jalan pulang”.
Tahun ini, ABC menyelenggarakan salah satu event tahunan mereka berupa AFC 2019. AFC adalah singkatan dari Airlangga Futsal & Dance Competition. Event ini diselenggarakan di GOR Bojonegoro. AFC 2019 berlangsung selama 6 hari, yaitu pada tanggal 3 hingga 8 Januari 2019.
Peserta AFC 2019 terdiri dari pelajar sekolah SMA/SMK/MA sederajat. Pertandingan futsal ini diikuti 26 sekolah di Bojonegoro. Dari 26 sekolah tersebut, terdapat 32 tim putra dan 10 tim putri.
Sedangkan kompetisi dance diikuti 7 tim. Menurut Ketua Pelaksana AFC 2019, Dicky Pratama, futsal termasuk olahraga paling populer di kalangan masyarakat Bojonegoro. Sehingga, banyak yang ikut.
“Alasannya karena futsal paling populer di masyarakat kita. Supaya banyak sekolah SMA sederajat di Bojonegoro yang ikut serta.” kata Dicky.
AFC 2019 merupakan event futsal ke 3 kalinya yang diselenggarakan ABC. ABC mengadakan event futsal pertama kali pada 2017 lalu. Bojonegoro memiliki potensi besar di bidang olahraga. Cukup banyak atlet-atlet nasional yang terlahir dari Kota Bojonegoro. Misalnya Samsul Arief, Hanis Sagara, Jefri Ardianto, Ika Yuliana dan masih banyak lagi.
Pada 2 event sebelumnya, bisa dikatakan bahwa AFC mampu memberikan kontribusi untuk Bojonegoro. Melalui AFC, Kabupaten Bojonegoro dapat menjaring atlet futsal daerah yang berpotensi. Bahkan, atlet tersebut mampu mewakili Jawa Timur di event nasional.
“Karena potensi futsal di Bojonegoro sangat bagus. 2 tahun bisa memberikan kontribusi kepada Jatim untuk event nasional.” ungkap Dicky.
Ada belasan juta rupiah total hadiah yang diperebutkan di AFC 2019. Total hadiah tersebut dibagi untuk beberapa kategori yang dipertandingkan. Misalnya untuk tim juara futsal putra, futsal putri dan tim juara dance.
Di ajang Airlangga Futsal Competition ini, SMAN 3 Bojonegoro berhasil menjadi yang terbaik di kategori putra. Sedangkan MA Miftakul Huda keluar sebagai pemenang di kategori putri.
Penghargaan juga diberikan kepada suporter yang kreatif dalam mendukung tim kesayangan. Selain agar ketertiban terjaga, ini juga dapat memicu kemeriahan saat pertandingan berlangsung. Gemuruh dan sorak sorai para pendukung yang hadir membuat pertandingan menjadi lebih hidup.
AFC 2019 bekerja sama dengan Dinpora. Piagam yang didapat pemenang tidak hanya sebagai tanda penghargaan. Piagam tersebut juga bisa digunakan masuk ke perguruan tinggi.
Piagam bisa memberikan nilai tambah bagi peserta seleksi perguruan tinggi. Tidak hanya nilai akademik yang diperhitungkan. Prestasi non-akademik juga bisa menjadi nilai plus.
Penyelenggaraan Airlangga Futsal & Dance Competition berjalan cukup lancar. Panitia berharap, pasca event dihelat, muncul bakat-bakat baru di bidang olahraga futsal dan dance di Bojonegoro.