Persiapan kontingen Bojonegoro pada cabang olahraga futsal putri di Porprov 2019 Jawa Timur semakin diperketat. Bagaimana persiapannya? Yuk Nabs, simak penelusuran tim Jurnaba.co terkait persiapan tim futsal putri Porprov 2019.
Perkembangan futsal perempuan di Bojonegoro tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam satu dekade terakhir, perkembangan futsal putri di Bojonegoro sangat pesat. Jumlah atlet putri untuk olahraga futsal terus bertambah.
Banyaknya kaum hawa yang menggeluti olahraga futsal tentu jadi sinyal positif. Sehingga, olahraga futsal di Bojonegoro tak hanya didominasi oleh laki-laki saja. Perempuan juga sudah tak malu dan canggung lagi menggocek bola di atas lapangan sintetis.
Pada ajang Porprov Jawa Timur 2019, kontingen Bojonegoro tak hanya mengirimkan tim futsal putra saja, tapi juga tim putri. Keberadaan tim futsal putri pada ajang multievent tingkat regional seperti Porprov ini jadi sejarah tersendiri bagi olahraga futsal di Bojonegoro.
Pembentukan tim sudah dilakukan sejak awal tahun. Tim pelatih melakukan seleski terhadap 50-an pemain futsal putri yang ada di Bojonegoro. Mayoritas adalah siswa-siswi SMA sederajat. Namun ada pula pemain yang sudah menempuh pendidikan di bangku kuliah.
Tim futsal Porprov putri Bojonegoro sudah menyiapkan diri dengan maksimal. Selain melakukan latihan rutin tiap akhir pekan, tim futsal putri Bojonegoro juga sering melakukan uji tanding dengan tim-tim lain.
Bulan Januari lalu, tim Porprov melakukan uji tanding dengan kontingen Ngawi dan Tuban. Lewat format Trofeo, tim futsal putri Bojonegoro mampu memberikan penampilan yang maksimal.
Pelatih tim futsal Putri Bojonegoro, Aditya Pamungkas mengatakan, kesiapan para pemain sudah maksimal. Para pemain sudah ditempa lewat latihan rutin dan beberapa uji coba dengan tim futsal putri dari daerah lain.
“Persiapan sudah dilakukan selama 1 bulan terakhir. Tentunya masih banyak hal yang harus dibenahi seperti dasar-dasar bermain. Tapi dengan waktu 5 bulan kami yakin bisa memberikan hasil maksimal,” ujar Aditya Pamungkas.
Coach Adit menambahkan, persiapan akan terus dilakukan, terutama dalam hal uji coba. Tujuannya untuk menambah jam terbang sekaligus mengasah mental para pemain.
Salah satu punggawa dari tim futsal Putri Bojonegoro adalah Enya Ebhiarta Ariani. Siswi kelas 3 SMAN 3 Bojonegoro tersebut menjadi salah satu tumpuan utama tim futsal putri Bojonegoro pada ajang Porprov 2019.
Gadis yang akrab dipanggil Enya tersebut sudah siap menghadapi Porprov 2019 mewakili Bojonegoro. Kepada Jurnaba.co, Enya menyatakan bahwa dirinya akan memberikan kemampuan terbaiknya kepada tanah kelahiran. Ajang Porprov ini pun juga dijadikannya sebagai wadah untuk menambah pengalaman.
“Target pribadi saya tampil sebaik mungkin untuk Bojonegoro. Karena ajang Porprov ini akan memberikan pengalaman yang baik bagi saya,” ungkap Enya.
Tim futsal putri Bojonegoro memang tak ditarget muluk-muluk pada ajang Porprov 2019 ini. Hal ini dikarenakan peta persaingan yang timpang dan tidak merata. Tampil sebaik mungkin di atas lapangan adalah prioritas utama.
Keberadaan tim futsal putri Bojonegoro untuk ajang Porprov 2019 memberi dampak positif bagi dunia olahraga di Bojonegoro. Futsal yang kerap diidentikkan dengan olahraga yang maskulin, ternyata bisa dimainkan juga oleh kaum hawa.
Perjuangan para atlet tersebut harus mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak, terutama masyarakat Bojonegoro. Jangan lupa dukung tim futsal putri Bojonegoro pada Porprov 2019 Jawa Timur ya Nabs.