Saat sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) ajak masyarakat desa kelola hasil panen demi hadapi krisis ekonomi akibat pandemi.
Sejumlah Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pencegahan Covid-19 di Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru (23/7), gelar pelatihan peningkatan mutu dan kualitas UMKM hasil panen.
Acara ini digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat guna tingkatkan produk hasil panen jagung. Acara ini dihadiri beberapa perangkat dan tokoh masyarakat Desa Pejok dan ibu-ibu PKK.
Adapun produk yang diproduksi serta dikampanyekan oleh para mahasiswa ini adalah jasuke, naget jagung dan berbagai olahan kontemporer berbahan dasar jagung lainnya.
“Kami mengadakan program kerja ini sebagai respon atas merosotnya ekonomi serta sarana menaungi potensi lokal dari Desa Pejok.” Kata penanggung jawab acara, Idhar Alifiansyah.
Selain itu, imbuh Idhar, agar meningkatkan kualitas SDM, terutama ibu rumah tangga demi perkuat ekonomi rumah tangga rumah tangga di tengah bencana pandemi.
Nabs, acara pelatihan ini sekaligus jadi penutup rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pejok. Sebelumya, para mahasiswa bagikan masker, pembuatan hand sanitizer, serta penyemprot disinfektan di tempat umum sebagai langkah preventif pencegahan Covid di lingkungan Desa Pejok.
Setelah diadakan pelatihan ini, para mahasiswa berharap agar masyarakat desa tetap optimistis hadapi fenomena pandemi covid-19, yang tentunya berdampak pada penurunan ekonomi.
Optimisme tersebut, satu di antaranya dengan memanfaatkan hasil bumi dari pertanian setempat. Selain itu, para mahasiswa juga berharap agar kegiatan ini mampu meningkatan kesejahteraan lingkup rumah tangga mereka.
Rengga Lodyvito merupakan mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah UINSA Surabaya yang kadang-kadang revolusioner tapi sering bucyn.