Munir harus jadi role model bagi anak muda atau generasi milenial di Indonesia. Sosok yang teguh dan kuat menghadapi tekanan oligarki.
Munir Said Thalib merupakan aktivis kemanusiaan Indonesia yang meninggal di dalam pesawat saat perjalanan menuju Belanda 2004 silam. Sosok Munir menjadi simbol keadilan sekaligus kemanusiaan di Indonesia.
Banyak hal yang bisa dipelajari anak muda dari sosok Munir. Salah satu yang paling utama adalah sifat dan sikap kesederhanan yang dimilikinya. Munir hidup dalam keserdahanaan. Contoh kecilnya, Ia lebih suka menggunakan sepada motor untuk transportasi sehari-hari. Padahal, dia bisa saja menggunakan mobil sebagai kendaraan pribadinya.
Secara tidak langsung, Munir mengamalkan semangat Punk yang anti kemapanan. Sebagai sarjana hukum dan profesi pengacara yang dimilikinya, Munir bisa dengan mudah menambah pundi-pundi kekayaannya. Namun, alumni Universitas Brawijaya tersebut enggan melakukan itu semua.
Munir justru terjun ke lapangan untuk memberikan bantuan hukum kepada kaum marjinal. Mereka yang tak mampu mengeluarkan uang untuk menyewa pengacara, dibantu habis-habisan oleh Munir. Hal itu pula yang membuat Munir bisa turut serta membangun Lembaga Bantuan Hukum dan Komnas HAM.
Anak muda zaman sekarang hidup dengan berbagai kelengkapan fasilitas. Ingin menghubungi teman tinggal chat atau video call. Mau mencari suatu informasi tinggal minta bantuan internet. Pergi ke satu tempat bisa langsung naik ojek online. Intinya semua dimudahkan.
Semua kemudahan yang didapatkan oleh anak muda zaman sekarang kadang tak dimanfaatkan dengan baik. Kemajuan teknologi hanya digunakan untuk kepuasan pribadi saja. Padahal, ada banyak hal besar yang bisa dilakukan lewat kemajuan teknologi. Bukan cuma sekadar streaming film ilegal atau twitwar.
Generasi milenial punya segala macam keistimewaan dibanding generasi sebelumnya. Tak seperti era Munir yang penuh dengan keterbatasan. Kondisi itu harusnya bisa dimaksimalkan dengan baik.
Setidaknya, anak muda atau generasi milenial kini lebih mudah memicu adanya pergerakan positif yang bisa membantu banyak orang.
Segala keterbatasan yang dihadapi dan dialami, mampu membentuk karakter Munir. Tak hanya berani, Munir juga lebih peka terhadap kesulitan yang didapatkan oleh kaum marjinal. Munir adalah definisi sesungguhnya dari sila ke-5 Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita harus bisa menempatkan Munir sebagai role model bagi anak muda atau generasi milenial di Indonesia. Sosok yang teguh dan kuat menghadapi segala cobaan ini layak jadi panutan.
Kalau Munir yang hidup dengan segala keterbatasan saja bisa membantu banyak orang, harusnya Nabsky yang punya banyak keistimewaan bisa berbuat layaknya atau bahkan lebih hebat dari sosok Munir, kan?
Comments 2