Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Peristiwa

Menuju Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2019

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
July 13, 2019
in Peristiwa
Menuju Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2019
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Kabupaten Bojonegoro bakal memiliki hajat besar yakni Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2019. Pergelaran ini akan dilaksanakan pada Minggu (14/7/2019) di sekitaran Jembatan Sosrodilogo, Bojonegoro. Rencananya, akan ada pemecahan rekor MURI untuk tari thengul dan sego buwuhan.

Pergelaran Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2019 akan jadi pesta kesenian yang megah. Mengambil tempat di Jembatan Sosrodilogo, ribuan penari disiapkan di acara yang didatangi juga oleh perwakilan penari dari 4 negara.

Agar berjalan sukses, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore etd’Arts Traditionnels (CIOFF®), yakni organisasi tari tradisional level internasional.

Ada sekitar 2.000 penari yang ikut ambil bagian di acara megah ini. Dengan rincian 1.080 siswa SD, 410 siswa SMP, dan 447 siswa SMA. Untuk menyukseskan acara, disiapkan 90 orang pelatih yang menangani para siswa tersebut.

Akan ada rangkaian kegiatan dan acara lain di Bojonegoro Thengul International Folklore Festival. Seperti pertunjukkan Wayang Thengul dan Tari Parang Barong di Stadion Letjen H. Sudirman, Bojonegoro. Ada pula pertunjukkan seni Sandur serta penanaman pohon bersama di Teksas Wonocolo.

Tujuan utama dari pergelaran Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2019 adalah mengenalkan tari thengul sebagai ikon kesenian Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Amir Syahid mengatakan jika ada 3 acara inti yang siap menyapa dan menghibur masyarakat.

“Ada 3 isian utama di acara ini, yakni festval tari thengul, sego buwuhan, dan festival folklore internasional yang diikuti oleh 5 negara termasuk Indonesia,” ujar Amir Syahid.

Tari thengul merupakan seni tari tradisional dari Bojonegoro. Konsep tariannya diambil dari kesenian khas Bojonegoro yakni Wayang Thengul.

Thengul berasal dari kata “methentheng” dan “methengul”. Dua kata tersebut merupakan bahasa Jawa ngoko. Methenteng berarti mengangkat dengan tenaga ekstra. Sedangkan methengul berarti muncul dan terlihat.

Tari Thengul dipentaskan sebagai tarian sambutan atau tarian selamat datang. Tari thengul dimainkan 5 hingga 10 penari perempuan dengan diiringi musik gamelan. Tari Thengul biasanya dipertunjukkan ketika menyambut tamu penting atau peringatan hari-hari besar di Bojonegoro.

Selain pertunjukkan tari thengul kolosal, akan ada festival Sego Buwuhan. Menurut rencana, ada ribuan porsi sego buwuhan yang disiapkan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Untuk menambah kemeriahan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga mengundang Chef Juna.

Rencananya, Chef Juna akan menjadi juri dari sajian sego buwuhan yang dibuat oleh para peserta. Kehadiran Chef Juna diharapkan mampu membuat pergelaran festival sego buwuhan jadi makin meriah.

Sego buwuhan memang diproyeksikan untuk menjadi ikon kuliner khas Bojonegoro. Dengan festival yang ada ini, sego buwuhan diharapkan mampu lebih dikenal oleh masyarakat dari dalam maupun luar Kabupaten Bojonegoro.

Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2019 dipastikan jadi hiburan akbar bagi masyarakat. Sudah siap menikmati suguhan tari tenghul dan sego buwuhan, Nabs?

Tags: Festival Tari ThengulSego Buwuhan

BERITA MENARIK LAINNYA

Westafel Sensorik dan Penutupan KKN Unugiri
Peristiwa

Westafel Sensorik dan Penutupan KKN Unugiri

April 2, 2021
Uji Visi dan Misi Calon Pimpinan Ormawa FIA, KPU FIA Unisma Helat Debat Kandidat
Peristiwa

Uji Visi dan Misi Calon Pimpinan Ormawa FIA, KPU FIA Unisma Helat Debat Kandidat

March 30, 2021
Saat Mahasiswa KKN UNU Sunan Giri Bojonegoro Helat Pelatihan Barbershop
Peristiwa

Saat Mahasiswa KKN UNU Sunan Giri Bojonegoro Helat Pelatihan Barbershop

March 29, 2021

REKOMENDASI

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

April 16, 2021
Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved