Bulan ramadhan bukan jadi penghalang bagi atlet Porprov Bojonegoro untuk mempersiapkan diri. Program latihan di bulan ramadhan tetap dijalankan oleh atlet yang akan mewakili Bojonegoro di ajang Porprov 2019 Jawa Timur.
Pergelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2019 kurang dari dua bulan lagi. Persiapan pun terus dilakukan oleh atlet-atlet Bojonegoro. Program pusat latihan kabupaten atau puslatkab juga makin digencarkan oleh KONI Bojonegoro bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Memasuki bulan ramadhan ini, program latihan atlet Porprov tetap berlanjut. Menurut Ketua KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi, para atlet Bojonegoro yang bakal turun di Porprov 2019 tetap berlatih di bulan ramadhan.
“Selama puasa, puslatkab tetap berlangsung sesuai dengan program yang sudah ditetapkan. Atlet Porprov Bojonegoro akan terus mempersiapkan diri,” ujar Ali Mahmudi.
Satu di antara cabor yang tetap menjalankan program latihan selama bulan ramadhan adalah sepakbola. Sebagai cabor andalan, tim sepakbola Porprov bakal tetap berlatih di tengah ibadah puasa ramadhan.
Pelatih tim sepakbola Porprov Bojonegoro, Putut Wijanarko memastikan bahwa anak asuhannya akan tetap menjalani program latihan selama bulan ramadhan. Tentunya dengan beberapa penyesuaian.
“Kita tetap menjalani latihan tapi dengan beberapa penyesuaian. Untuk latihan kita bakal menggelarnya pada sore hari dan malam hari. Untuk malam hari kita bakal memanfaatkan lapangan futsal untuk latihan,” ujar Putut Wijanarko.
Salah satu punggawa tim sepakbola Bojonegoro, Ridho Surya Lesmana sudah siap dengan program latiha selama bulan ramadhan. Secara pribadi, eks pemain Persibo Bojonegoro tersebut akan terus menjaga kondisi tubuh dengan mengonsumsi suplemen alami.
“Selama ramadhan pastinya perbanyak istirahat dan minum air putih. Terus minum madu juga biar stamina dan kondisi tubuh tetap terjaga,” ungkap
Persiapan di bulan ramadhan juga dilakukan oleh tim Judo Bojonegoro. Cabor yang juga diproyeksikan jadi lumbung medali Bojonegoro ini akan tetap menjalankan program latihan selama ramadhan.
Pelatih tim Judo Bojonegoro, Suparlan mengatakan jika selama ramadhan, atlet Judo Bojonegoro akan tetap berlatih sesuai dengan program yang sudah disiapkan. Rencananya, latihan selama bulan ramadhan akan diadakan setelah salat tarawih. Porsi latihan sendiri dibuat lebih ringan.
“Rencana saya latihan dilakukan habis sholat tarawih. Selain itu juga akan ditambah materi yang ringan,” ucap Suparlan.
Suparlan menambahkan jika latihan ringan bukan berarti mengurangi porsi. Ini merupakan bentuk latihan untuk menjaga endurance para atlet. Menurutnya, itu penting dilakukan agar latihan tidak mengganggu ibadah.
Selain sepakbola dan judo, cabor-cabor lain juga tetap menjalankan program latihan selama bulan ramadhan. Program latihan selama ramadhan ini pastinya bermanfaat untuk menjaga kondisi fisik dan mental para pemain sebelum berlaga di ajang Porprov.
Persiapan di bulan ramadhan untuk atlet Porprov Bojonegoro memang sangat penting untuk dilakukan. Dengan jarak yang semakin dekat, persiapan pastinya harus terus digenjot agar penampilan para atlet di Porprov 2019 Jawa Timur bisa maksimal.