Industri musik saat ini telah berkembang pesat. Tidak terkecuali dengan musik underground. Di Bojonegoro, perkembangan musik underground cukup pesat. Tidak sedikit pula yang berprestasi. Salah satunya sebuah band bernama Obat Bius.
Obat Bius adalah salah satu band underground yang lahir di Kota Bojonegoro. Dengan formasi personil Dimas (vocal), Tomi (Gitar), Dona (Bass) dan Fajar (Drum), mereka mengambil genre Blackened Crust. Band ini didirikan pada 2013 lalu itu sudah menelurkan 1 album E P. dengan judul Kontaminasi pada 2016.
Obat Bius tidak hanya sering mengisi gigs komunitas underground di Bojonegoro saja. Band bernuansa punk ini beberapa kali perform di luar kota seperti Festival Swatantra Semarang dan Jatim Power di Kediri pada Agustus 2018 lalu.
Pada Juni 2018 lalu, album E.P. Kontaminasi milik Obat Bius sempat dirilis Voirloup Record dari Perancis. Menurut Tompez, sapaan akrab Tomi, itu merupakan prestasi yang cukup besar bagi dia dan teman-temannya.
“Ini kesempatan luar biasa. Band yang bergerak di lingkaran komunitas mampu memasarkan musik keluar negeri. Industri musik label mayor saja belum tentu bisa.” Ujar Tompez.
Tompez bercerita, awalnya, Voirloop Records memang sering mencari band-band underground baru yang ingin promo. Selain itu juga membantu untuk dipasarkan karyanya ke Perancis.
“April kita submit dengan mengirim demo kita secara online. Tak lama setelahnya, kami mendapat konfirmasi bahwa demo kita diterima,” tukasnya.
Kebetulan, kata dia, Voirloop memang sedang mencari band punk bernuansa gelap dengan kualitas yang layak untuk dipasarkan. Dan kebetulan, Obat Bius diterima untuk dirilis karyanya.
Voirloop Records akhirnya membuat rilisan fisik album Obat Bius untuk dipasarkan di Perancis. Rilisan fisik tersebut berupa Cassette Beta. Tentu saja itu membanggakan bagi para personilnya. Bukan karena bisa dipasarkan, melainkan secara kualitas karya mereka dianggap layak untuk dinikmati oleh orang asing, tidak hanya di Indonesia saja.
Band yang belum memiliki rencana untuk tour ini pun sudah menyiapkan rilisan online agar bisa didownload oleh penikmat musik underground di mana saja. Lagu-lagu mereka bisa didownload di situs Band Camp. Bagi kawan-kawan yang ingin mendengarkan dan melihat secara langsung penampilan band cadas ini, silahkan nantikan Desember nanti di Rotten Fest Bojonegoro 2018.
Comments 4