Kalimantan Selatan, khususnya Martapura dan Barabai adalah kawasan bumi para santri. Tak heran jika kini, para santri dan alumni mulai bergerak secara masif demi bantu korban bencana.
Hal itu terlihat dari apa yang dilakukan Alumni Santri Syaichona Cholil Bangkalan chapter Kalimantan Selatan (Asschol Kalsel). Mereka menggelar open donasi berupa pakaian, makanan, uang, dan obat-obatan sejak sabtu (16/1) lalu.
Open donasi ini dilakukan di beberapa titik lampu merah di Kalsel dan secara daring. Sejauh ini, uang yang terkempul sudah mencapai 4 juta uang tunai, 32 kresek besar pakaian, 10 kotak obat-obatan, dan 10 kotak mie instan.
Bahkan, kloter pertama bantuan juga sudah disalurkan ke beberapa posko. Di antaranya di pulau Pisang Baru dan SMAN 1 Sungai Tabuk.
Wakil ketuam Umum Asschol Kalsel, Ahmad Hamiduddin menuturkan, kegiatan yang diberi nama Galang Donasi tersebut juga berkolaborasi bersama badan otonom Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel.
“Saat ini asschol juga berkolaborasi dengan beberapa instansi diantaranya PWNU dan banom nya, rabithah Alawiyin BJB, Fakhermania dengan adanya kolaborasi ini harapannya bencana banjir di Kalsel ini bisa segera pulih kembali,” ungkap Hamid yang juga menjadi ketua pelaksana galang donasi.
Hamid juga menjelaskan jika sampai saat ini, korban bencana banjir banyak mengalami kekurangan pakaian dan makanan, namun akses transportasi darat sangat sulit dijangkau dikarenakan banjir makin hari makin meningkat.
Selain membuka open donasi, imbuh Hamid, pengurus Asschol Kalsel juga melakukan pembacaan Ratibul Haddad bersama. Dia menjelaskan jika pembacaan tersebut dilakukan agar bangsa ini dijauhkan dari segala macam bencana, dan bencana yang sudah terjadi semoga dapat diambil hikmah.
“Pembacaan ratib demi kesalamatan negara Indonesia dalam saat ini negara kita banyak mengalami bencana banjir, gempa, longsor dari berbagai macam daerah kabupaten kota.” Ungkap dia.
Hamid menambahkan, untuk saat ini, banjir Kalsel hampir 80% menimpa Kabupaten kota yang berada di provinsi Kalimantan Selatan. Maka dari itu, Asschol Kalsel mengajak semua masyarakat, khususnya santri dan alumni berbagai pondok untuk gotong royong bahu membahu agar Kalsel cepat pulih dan membaik.