SSB Persepa Pacul resmi jadi wakil Bojonegoro di putaran final Piala Menpora 2019 Jawa Timur. Keberhasilan Persepa meraih posisi runner up di Piala Menpora wilayah Bojonegoro pada Minggu (16/6/2019), membuat Persepa berhak berangkat ke Malang untuk mengikuti putaran final.
Piala Menpora untuk wilayah Bojonegoro, Lamongan dan Tuban digelar di lapangan Reso Truno Pacul. Belasan tim mengikuti kejuaraan sepakbola usia berjenjang yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Ada beberapa kelompok umur yang dipertandingkan di kejuaraan ini. Yakni U-12, U-14, dan U-16. Ada pula kejuaraan untuk kategori putri. Kemenpora berharap kejuaraan ini bisa mengembangkan sepakbola usia muda di seluruh Indonesia.
Bojonegoro ditunjuk sebagai tempat untuk menyelenggarakan kejuaraan Piala Menpora untuk wilayah Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban.
Ketua Panitia Piala Menpora karesidenan Bojonegoro, Siswoyo mengatakan, kompetisi ini diikuti berbagai macam tim U-12 yang tersebar di 3 kabupaten.
“Piala Menpora U-12 dilaksanakan sehari saja, di Lapangan Reso Truno Desa Pacul,” ucap Siswoyo.
Sebanyak 15 tim bersaing untuk menjadi yang terbaik. Setelah melewati beberapa babak dan fase, Persepa Pacul yang merupakan wakil Bojonegoro berhadapan dengan PSDM wakil Tuban di babak final.
Di partai final, PSDM Tuban mampu mengalahkan Persepa Pacul. PSDM Tuban pun berhasil jadi juara Piala Menpora wilayah Bojonegoro, Lamongan dan Tuban. Sementara Persepa harus puas menempati posisi runner up.
Sementara itu posisi ketiga ada SSB HW Babat yang merupakan wakil Lamongan. Sedangkan IM Bojonegoro berada di peringkat keempat.
Meski menempati posisi runner up, Persepa Pacul berhak lolos ke putaran final Piala Menpora Jawa Timur yang akan dihelat di Malang. Dua finalis memang secara otomatis lolos ke putaran final di Malanh. Persepa jadi satu-satunya wakil Bojonegoro di Piala Menpora kelompok U-12.
Pelatih SSB Persepa, Imam Ma’arifil mengaku bangga dengan pencapaian anak asuhnya. Apalagi Persepa jadi satu-satunya wakil Bojonegoro di putaran final Piala Menpora Jawa Timur.
“Alhamdulillah, sesuai target masuk final dan lolos ke Malang. Kita sudah mempersiapkan tim sebelum puasa dan puasa pun masih tetap latihan dan alhamdulillah maksimal,” ungkap eks pemain Persibo junior tersebut.
Imam pun akan mempersiapkan anak asuhnya dengan baik sebelum berangkat ke Malang pada akhir Juli nanti. Para pemain Persepa akan langsung menjalani latihan seperti biasa. Tidak ada libur khusus bagi para punggawa Persepa. Tujuannya untuk menjaga kondisi anak-anak.
Imam pun yakin jika Persepa yang mewakili Bojonegoro bisa berbuat lebih dan berani bersaing dengan tim dari kota besar lain.
Ia juga berharap agar keberangkatan Persepa ke Malang mewakili Bojonegoro mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak. Terutama dukungan dari segi finansial.
“Kami membuka diri untuk sponsor-sponsor dari Bojonegoro untuk mendukung perjuangan Persepa berlaga di Malang. Karena tidak sedikit juga biaya untuk pergi ke malang
Keberhasilan Persepa Pacul lolos ke putaran final Piala Menpora Jawa Timur tentu jadi kabar baik bagi persepakbolaan Bojonegoro. Ini merupakan bukti bahwa pembinaan usia muda di Bojonegoro berjalan dengan baik dan maksimal.