Kesasar bukan karena niat pelakunya. Tapi jika itu terjadi, nikmatilah. Dan Ini yang bisa kamu lakukan saat kesasar di Kuala Lumpur.
Entah jadi TKI atau wisatawan, ketika berbicara Malaysia, pastinya tak bisa dipisahkan dari Kuala Lumpur. Nah, apa yang bisa dilakukan ketika terjebak di Kuala Lumpur?
Kuala Lumpur (KL) sangatlah ramai, lalu-lalang orang-orang dari berbagai penjuru bumi menginjakkan kaki di sana. Ngobrol tentang Malaysia juga tidak bisa dilepaskan dari beberapa tokoh-tokoh seperti P. Ramlee, Datuk Azis Satar, dan beberapa tokoh lain.
Cerita ini berawal saat saya kesasar di Kuala Lumpur. Lha gimana to, Nabs. Niatnya mau jadi TKI, eh malah cuma jadi wisatawan. Hmmm
Apabila kamu kesasar di Kuala Lumpur, banyak yang bisa dilakukan. Saya yang pernah patah hati kesasar di sana akan memberikan sedikit gambaran, hehe..
Dari bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Di Bandara, kamu bisa melakukan beragam aktivitas seperti ngopi, menyaksikan pemandangan sekitar, dan melamun.
Jangan berhenti di lamunan, kamu harus berkunjung ke tempat wisata. Yaiyalah, eman-eman. Untuk menuju ke beberapa tempat wisata berada di Kuala Lumpur, kamu bisa menggunakan bis menuju Terminal Bersepadu Selatan (TBS) atau langsung menuju ke beberapa destinasi juga bisa.
Dari Taman Bengawan Solo TBS, kamu bisa memesan kendaraan online. Kemudian terserah mau menuju ke destinasi yang mana. Di situ banyak tempat yang bisa dikunjungi.
Salah satunya tentu Menara Kembar Petronas/Petronas Twin Tower. Menara yang menjadi ikon dari Malaysia dalam game monopoli itu, wajib dikunjungi.
Di sana bisa berfoto-foto ria, membuat salam di kertas untuk doi, masuk ke bagian dalam menara dan menikmati pemandangan KL dari atas, dan hal-hal lain.
Di sana juga ada tukang foto yang siap menjepret kamu apabila ingin berfoto tetapi tidak ada kawan atau personilnya kurang. Ya kayak di Monas lah.
Setelah cekrak-cekrek di Petronas Twin Tower, bisa menuju ke salah satu pusat oleh-oleh yang berada di KL yaitu Central Market. Di sana kamu bisa menemukan beragam produk dari Malaysia.
Seperti miniatur menara kembar, lambang-lambang negara bagian Malaysia, cokelat, pakaian, boneka Upin & Ipin, dan produk-produk lain.
Didukung dengan tempat yang nyaman digunakan untuk berbelanja, menjadikan kamu yang doyan shoping bisa meghabiskan waktu ber jam-jam. Bahkan satu hari penuh.
Kemudian jangan lupa mampir di Chinese Town. Yap semacam pecinan gitu lah Nabs, sekan-akan Nabsky di bawa terbang ke Negeri Tirai Bambu dan merasakan atmosfer di sana.
Banyak produk, jajanan, dan hal-hal lain yang busa dilakukan ketika berada di Chinese Town. Tentunya jangan lupa berfoto di tempat destinasi tersebut.
Setelah terjebak di beberapa destinasi wisata, saatnya meminta petunjuk untuk mengunjungi rumah Tuhan. Yaitu Masjid Jamek Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur.
Buat kamu yang suka eksis di Instagram, apasih yang lebih penting dari foto-foto?
Dengan arsitektur masjid yang khas, membuat sanubari berdetak kagum. Ditambah lagi pemandangan sekitar masjid yang waw…amazing. Juga di sekitarnya mengalir sungai yang menjelma pemandangan alam yang menakjubkan.
Ya, itu kiat dan tata cara mengambil foto yang bagus di saat kamu tersesat di Kuala Lumpur. Sebab, tersesat tanpa mengambil foto itu kurang afdol.