Student Company SMAN 2 Bojonegoro sukses menghasilkan produk pengharum ruangan dari bahan arang. Lewat ketekunan para anggotanya, Student Company SMAN 2 Bojonegoro yang punya nama VOA ini meraih banyak penghargaan.
Masa remaja tak selamanya diisi dengan hura hura. Di usia ini kita bisa melakukan banyak hal yang bisa melatih jiwa wirausaha kita. Apalagi kalangan milenial yang dituntut serba aktif dan kreatif supaya diri kita tetap bergerak dinamis.
Deretan pengusaha muda di zaman sekarang rasanya gampang ditemui. Banyak bidang yang membuat seseorang kreatif mendirikan usaha, salah satunya siswa dari SMA Negeri 2 Bojonegoro yang membuat produk Pengharum serbaguna dari arang.
Para siswa yang bergabung dalam Viva of Alpha ini memenangkan beberapa kategori dalam Regional Student Company Competition yang digelar di Pendopo Malowopati Bojonogoro (26/6/19) lalu.
Dalam ajang tersebut, 25 anak yang bergabung di VOA SC mendapat bimbingan dari Agus Purnomo selaku trainer Prestasi Junior Indonesia (PJI), dan Aspriadi selaku guru kewirausahaan di SMA Negeri 2 Bojonegoro.
Produk unik dari bahan arang yang diolah dengan berbagai treatment ini memiliki 3 varian aroma. Yakni krisan (lavender), kopi, dan zaitu. Ketiga aroma tersebut tentunya mereka pilih dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya krisan (lavender) yang dipercaya menghilangkan nyamuk, kopi yang merupakan bau yang disukai remaja, dan zaitun yang memberika ketenangan.
Selain memperhatikan kemasan produk yang mengusung brand MOA MOA ini juga mempertimbangkan kemasan. Kemasan yang digunakan yaitu dari kain furing yang disulam secara manual membentuk pouch kekinian.
“Untuk menarik minat pelanggan kita tidak hanya memiliki keunikan pada produknya tapi juga kemasannya,” tutur Puguh Putri Maharani selaku Vice of Presiden Production dari VOA.
Bukan hanya bentuk yang unik tapi kemasan yang digunakan juga ramah lingkungan. Karena bisa digunakan kembali.
Menurut Bianca Elmiraveva Fashtiany selaku Vice Presidet HRD VOA, Keunikan MOA MOA yang diproduksi secara telaten, mampu memikat hati para pelanggannya. Sehingga sampai saat ini mereka tetap memproduksi meskipun dari 25 anggota dulu kini tinggal 18 anak.
“Karena kita butuh konsisten, nggak cuma diawal saja tapi seterusnya,” jelas Bianca saat ditemui oleh tim Jurnaba.co
Memang benar, untuk memulai sebuah usaha baru konsisten adalah kunci utamanya. Berbagai halangan dan rintangan dapat teratasi jika kita bisa konsisten. Proses pemasaran produk MOA MOA dilakukan secara online, pintu ke pintu, hingga Bazar di Car Free Day.
Sungguh luar biasa. Dari sebuah kompetisi, mampu melahirkan pengusaha baru yang masih duduk dibangku kelas XI SMA. Banyak harapan tentunya dari para member Viva of Alpha SC.
Nur Sinta Dewi Putri selaku Presiden CEO VOA SC mengungkapkan harapan ke depan usaha yang bangun. Yakni membentuk siswa menjadi pengusaha melalui Student Company yang kreatif dan inovatif.
Keren kan Nabs, masih duduk dibangku SMA tapi sudah mempunyai usaha sendiri yang tentunya bisa memiliki penghasilan pribadi. Kapan kamu menjadi pemimpin atas usaha yang kamu dirikan? Atau menurut kamu membangun usaha itu susah? tidak ada hal yang susah sebelum dicoba. Karena tak ada batas antara kemalasan dan mempermasalahkan, yang ada ketakutan yang mengikis harapan.