Jembatan Sosrodilogo begitu ramai saat sore menjelang berbuka puasa. Tempat ini menjadi satu dari sekian banyak tempat ngabuburit asyik di Bojonegoro. Menikmati senja di atas sungai dan terpaan angin di atas jembatan, maka nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan?
Masyarakat Indonesia memang terbiasa menunggu waktu berbuka puasa dengan ngabuburit. Ngabuburit sendiri bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan. Misalnya berkumpul bersama kawan, berburu takjil gratis atau keliling ke pusat pertokoan dan jajanan. Siapa tahun nemu kuliner unik yang patut dicoba.
Namun, beberapa masyarakat Bojonegoro lebih memilih ngabuburit sambil menikmati senja. Di mana lagi kalau bukan di atas Jembatan Sosrodilogo? Hampir setiap sore tempat ini selalu ramai.
Banyak terlihat motor berjejeran bagian pinggir jalan jembatan. Di trotoarnya pun banyak anak-anak muda berkumpul. Terlihat juga para orang tua yang ngemong anak-anaknya yang masih kecil.
Seorang pengunjung, Hariyanto mengatakan bahwa dia tidak sering berkunjung ke Jembatan Sosrodilogo. Hanya kadang kala ketika ingin mengajak cucunya jalan-jalan sore.
Menurutnya, mumpung dekat dengan rumah. Daripada cucunya merengek minta jalan-jalan dengan motor, lebih mudah jika diajak ke jembatan yang belum lama diresmikan tersebut.
“Ngajak jalan-jalan cucu saja ini. Sekalian nunggu buka juga. Daripada muter-muter kota, malas ramainya di jalan,” kata kakek satu cucu tersebut.
Jembatan ini memang menyuguhkan pemandangan yang indah. Pemandangan yang layak diabadikan melalui jepretan kamera. Beberapa orang yang ngabuburit di sana juga terlihat sedang mengambil gambar. Salah satunya Rizki. Dia bersama teman-temannya asyik berfoto ria sambil menunggu waktu buka puasa.
“Kumpul aja sama teman-teman. Kebetulan ngajaknya ke sini,” kata perempuan berkerudung tersebut.
Selain itu, Rizki mengaku bahwa ngabuburit lebih sering dilakukan di tempat lain. Kebetulan saja kepikiran untuk singgah di Jembatan Sosrodilogo. Biasanya, ngabuburit selesai ketika terdengar suara qiroah dari masjid atau musala. Meski sering ngabuburit, dia lebih senang berbuka puasa di rumah.
Hampir setiap hari terdapat masyarakat yang sedang ngabuburit di atas jembatan. Menikmati sunset sambil menunggu adzan maghrib memang menyenangkan. Karena pemandangannya sangat indah, Jembatan Sosrodilogo cukup populer bagi masyarakat Bojonegoro.
Memang, ngabuburit merupakan kegiatan yang biasa dilakukan ketika menunggu waktu berbuka puasa. Namun, bagaimana dengan keadaan jalan di Jembatan Sosrodilogo? Padahal, di bagian jembatan sudah terpampang rambu “S coret” atau dilarang berhenti.
Mungkin, untuk edisi ramadhan masih menjadi hal lumrah jika banyak yang berkunjung. Namun, alangkah baiknya jika kita semua tetap memperhatikan lingkungan. Termasuk rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Bukan hanya kegiatan menyenangkan yang kita cari, tetapi keselamatan tetap yang utama. Terlebih lagi, ibadah harus tetap khusyu’ meski dibarengi dengan aktivitas lain.
Jembatan Sosrodilogo memang jadi tempat yang asyik untuk ngabuburit. Tapi kembali lagi, jangan sampai kegiatan ngabuburit di Jembatan Sosrodilogo menganggu kenyamanan pengguna jalan dan merusak lingkungan sekitar ya, Nabs.