Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Kultura

Tempat Legendaris Pecinta Mini 4 WD Bojonegoro

Adityo Dwi Wicaksono by Adityo Dwi Wicaksono
February 24, 2019
in Kultura
Tempat Legendaris Pecinta Mini 4 WD Bojonegoro
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Dulu Bojonegoro memiliki tempat legendaris bagi pencinta Mini 4 WD. Tempat yang dimiliki oleh Edy Corong tersebut jadi lokasi berkumpul sekaligus arena bertanding penggemar Mini 4 WD di Bojonegoro.

Siapa sih yang nggak tahu Edy Corong. Namanya sudah tidak asing di telinga para pecinta Mini 4 WD Bojonegoro. Atau yang kita kenal dengan nama Tamiya. Sosok Edy Corong menjadi sebuah legenda sekaligus mitos bagi para pecinta Mini 4 WD Bojonegoro.

Seperti dalam serial anime Let’s & Go. Edy Corong hadir seperti profesor Tsuchiya. Edy Corong memfasilitasi para pecinta Mini 4 WD di Bojonegoro. Dengan menyediakan lintasan beserta pernak pernik Mini 4 WD.

Pertengahan 2000-an, mainan ini menjadi komoditas. Banyak anak-anak bahkan remaja memburu Mini 4 WD. Ada yang sekadar koleksi dan ada juga yang hobi adu kecepatan berbasis lomba serius.

Bahkan, ada juga yang hobi modifikasi. Hadirnya Mini 4 WD menjadi perhatian. Tua muda saling berkumpul untuk bermain bersama. Bojonegoro tak ketinggalan dengan momentum tersebut.

Bahkan ada beberapa tempat yang menyediakan lintasan Mini 4 WD. Edy Corong adalah satu di antara tempat melegenda itu. Di tempat ini selain kita bisa test drive Mini 4 WD, juga disediakan pernak-perniknya sekaligus.

Bagi kamu yang masih ingat, lokasinya sangat terselebung. Tepatnya di gang buntu Jalan Panglima Sudirman, Bojonegoro. Masuk gang buntu lurus mentok di ujung.

Di sini, kamu bisa bertemu dengan sesama pecinta Mini 4 WD. Tidak hanya itu, kamu juga bisa berbagi dan bermain bersama. Layaknya di serial anime Let’s & Go.

Meski lokasinya terselubung. Tempat ini selalu ramai dikunjungi. Segala penjuru pecinta Mini 4 WD ramai berdatangan. Dari yang hanya test drive. Hingga yang memburu pernak pernik saja.

Selain menjual pernak pernik mini 4 WD. Tempat Edy Corong juga sering digunakan untuk lomba. Adu kecepatan di lintasan Mini 4 WD. Ada satu hal ikonik dari tempat Edy Corong. Yaitu alat pengisi baterai buatan khusus dari Edy Corong.

Tidak seperti alat charge pada umumnya. Alat charge buatan Edy Corong sangat unik. Jika menggunakan alat charge biasa, kamu pasti butuh waktu lama agar baterai terisi penuh. Namun dengan alat charge Edy Corong, hanya dengan hitungan detik baterai kamu bisa langsung terisi penuh.

Layaknya bensin, baterai menjadi bahan bakar mini 4 WD. Bagi yang tidak memiliki baterai cadangan. Hanya dengan biaya seribu rupiah. Kamu bisa mengisi penuh baterai Mini 4 WD dalam hitungan detik.

Contoh saja Biyan. Remaja berperawakan tinggi ini menjelasan kalau Mini 4 WD bukan sekadar mainan biasa. Dengan Mini 4 WD, Biyan bisa belajar banyak hal. Mulai dari merakit hingga memodifikasi Mini 4 WD.

Merakit mini 4 WD agar stabil. Belum lagi membuat lilitan dinamo agar bisa menghasilkan torsi yang maksimal. Intinya kekreatifan dibutuhkan untuk bisa menghasilkan mini 4 WD yang stabil dan tentunya kencang

“Tidak hanya adu kecepatan. Saya juga bisa berkreasi untuk memodifikasi Mini 4 WD agar bisa lebih stabil dan kencang,” kata Biyan.

Secara tidak sadar kreativitas juga timbul akibat Mini 4 WD. Mulai dari memodifikasi. Hingga merakit lilitan untuk dinamo. Agar menghasilkan torsi yang maksimal. Olahan kreatif dari perpaduan mesin dan elektro.

Selain rasa senang bertemu dengan teman. Secara tidak langsung, kamu juga banyak belajar. Berbahagialah kamu yang mengenal Mini 4 WD. Selain memberikan kemenangan, Mini 4 WD juga memberikan kenangan.

Meski kini tempat Edy Corong sudah tidak ada. Namun, namanya masih tersimpan dalam benak para pecinta Mini 4 WD yang pernah mengalami masa kanak-kanak.

Tags: Edy CorongMini 4 WDTamiya

BERITA MENARIK LAINNYA

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)
Kultura

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

April 16, 2021
Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)
Kultura

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)
Kultura

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021

REKOMENDASI

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

Al-Khabiburosul dan Kegigihan Mempertahankan Budaya Sholawat (4)

April 16, 2021
Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini (3)

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved