Bojonegoro termasuk kota yang menghargai jasa para pahlawan. Itu terbukti dengan adanya tugu dan monumen di beberapa sudut kota Bojonegoro. Nabs, sudah tahu belum, letak tugu dan monumen bersejarah yang ada di Kota Bojonegoro?
Berikut ini Nabs, 5 tugu dan monumen bersejarah di kota Bojonegoro versi Jurnaba.co
1. Monumen Lettu Suyitno
Monumen ini terletak berada di tengah Alun-alun Kota Bojonegoro. Berbentuk patung dalam posisi sikap siap. Lettu Suyitno merupakan tokoh besar bagi Bojonegoro. Dia merupakan pahlawan yang berasal dari Bojonegoro.
Monumen ini sudah mengalami beberapa kali perbaikan. Pada awalnya, patung ini berdiri dengan sikap siap. Kemudian, patung ini ditambahi aksesoris berupa pedang. Patung ini menjadi spot yang paling otentik di Bojonegoro.
2. Tugu TRIP
Tugu ini berada di sudut Alun-alun Kota Bojonegoro. TRIP merupakan singkatan dari Tentara Republik Indonesia Pelajar. Tugu ini dibuat sebagai tanda jasa dari para pelajar yang tergabung dalam militer Indonesia. Para pelajar bergabung karena kebutuhan akan jumlah militer untuk menghadapi penjajah.
Tugu ini sangat unik. Bentuknya menyerupai roket luar angkasa dan di ujungnya terdapat sebuah rudal. Banyak anak-anak yang menganggap rudal diujungnya tersebut masih aktif. Belakangan ini baru disadari bahwa rudal itu hanyalah asesoris, bukan asli. Xixixi~
3. Tugu TGP
TGP merupakan singkatan dari Tentara Genie Pelajar Seksi B BE XVII. Tugu ini berada di tengah perempatan jalan menuju Jembatan Kali Kethek dari arah kota. Nabs, tugu ini berbentuk limas segitiga yang menjulang ke atas. Di pondasinya, terdapat 3 rudal yang menemani bagian utama tugu.
Pada 23 Desember 1948 tepat pukul 02.00, Jembatan Kali Kethek Bengawan Solo mereka hancurkan untuk menghambat gerak maju tentara kolonial Belanda memasuki Kota Bojonegoro. Kisah TGP tersebut diceritakan melalui lukisan timbul yang berada di pondasi tugu ini.
4. Monumen Adipura
Tugu Adipura Bojonegoro ini berada di persimpangan Jalan Diponegoro, Jalan Untung Suropati dan Jalan Gajah Mada. Tugu ini berada di tengah bundaran berbentuk besar dan menjulang tinggi. Pondasinya berbentuk akar pohon jati raksasa.
Adipura merupakan penghargaan Presiden Republik Indonesia untuk Kota Kecil Terbersih. Bojonegoro mendapatkan gelar Kota Kecil Terbersih pada 1993. Penghargaan ini diberikan di Jakarta, 3 Juni 1993. Kemudian, monumen ini dibuat dan diresmikan pada 14 April 1994 oleh Drs. H. Imam Soepardi, Bupati Bojonegoro saat itu.
5. Monumen Globe
Monumen ini berada di tengah Bundaran Jetak. Monumen ini memiliki 2 bangunan yang menjulang ke atas dengan globe dan cawan di ujungnya. Di bawahnya terdapat kolam yang ada air mancurnya. Itu semacam simbol bahwa di bawah bumi Bojonegoro ada minyaknya. Hee
Dari pagi hingga petang, air mancur yang muncrat seperti hendak memandikan bidadari di langit. Mulai petang hingga langit bercahaya, terdapat hiasan lampu warna-warni yang memperindah senyummu. Eh, memperindah monumen ini maksudnya. Hehe
Sebenarnya globe di atas cawan ini bukan termasuk monumen atau tugu sejarah. Globe ini merupakan taman atau bagian yang dimaksudkan untuk mempercantik penampilan kota. Kalau untuk mempercantik parasmu, cukup lah dengan senyuman, tak perlu globe, peta dunia ataupun atlas, Nabs. Hmm
Nah itu lho Nabs, tugu dan monumen bersejarah yang ada di kota Bojonegoro. Ternyata banyak cerita menarik dari tugu maupun monumen yang tersebar di beberapa titik ya, Nabs.