Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Tuthak Tuthuk Gathuk dan Gegap Gempita Musik Etnik Kontemporer

Radinal Ramadhana by Radinal Ramadhana
14/01/2019
in Figur, JURNAKULTURA
Tuthak Tuthuk Gathuk dan Gegap Gempita Musik Etnik Kontemporer

Tuthak Tuthuk Gathuk (TTG) merupakan grup musik etnik di Bojonegoro. Selain membawakan syair menggunakan alat musik tradisional, TTG diisi sejumlah personil dari berbagai latar belakang profesi.

Tuthak Tuthuk Gathuk terbentuk pada awal 2015. Thuthak Thuthuk Gathuk adalah nama yang tercetus karena awalnya, musik yang dihadirkan tidak beraturan— hingga akhirnya membentuk nada yang ringan untuk didengar.

Oky Dwi Cahyo, salah satu personil TTG menceritakan, grup musik tersebut berdiri dari obrolan kecil. Oky membikin syair puisi untuk dijadikan lirik. Untuk masalah musik, dia dibantu kawannya yang seorang musisi, Yoyok Cello.

Oky yang berlatarbelakang seniman teater dan Yoyok Cello yang seorang musisi, ditambah beberapa personil lain seperti Qodri (gitar), Radinal (Gitar), hingga sejumlah anggota lain.

Seperti Anugrah AH, Bryan, Rumpoko, Toha, dan Mamik yang fokus alat-alat musik tradisional seperti suling bambu, jimbe, gamelan, dan genggong. Ada juga beberapa alat musik yang dibuat sendiri. Alat itu menciptakan suara mirip seperti gemercik air.

Nabs, TTG merupakan kolaborasi berbagai latar belakang. Sebab, personilnya dari beragam seni dan profesi. Sekaligus dari beberapa kategori usia.

Suatu kolaborasi yang luar biasa dari musisi, pemain teater, pelaku seni rupa, pebisnis, konsultan proyek, hingga pelajar. Semua formasi ada di kelompok musik Thuthak Thuthuk Gathuk.

“Memang kita terdiri dari berbagai disiplin seni dan profesi,” kata dia.

Dari keterangan Oky, TTG sudah menghasilkan 6 lagu. Dari lagu-lagu yang sudah tercipta, diantaranya; nyanyian hujan, sungai, pengantin kecil, laut tanpa pantai, aroma nasi, dan tengah wengi. Lagu – lagu TTG menggambarkan suasana bahagia dalam suatu peristiwa sehari-hari.

Nyanyian Hujan misalnya, lirik lagu menceritakan tentang seseorang yang berteduh dan menikmati suasana hujan. Sedangkan Aroma Nasi, menceritakan tentang proses menanak nasi.

Thuthak Thuthuk Gathuk, kata Oky sudah kerap manggung di sejumlah kota. Pernah suatu ketika Tuthak Tuthuk Gathuk diundang mengisi acara di luar kota. Dan responnya memang sangat memukau katanya.

Oky mempunyai mimpi TTG akan selalu ada, hingga sampai suatu ketika teman-teman membantunya bermain musik disini sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing.

“Harapan kami, tentu TTG bisa selalu ada. Meski, banyak anggota yang memiliki berbagai macam kesibukan,” ungkapnya.

Nabs, kehadiran TTG tentu menambah panjang daftar genre musik yang ada di Bojonegoro. Sebab, selain musik-musik modern, Bojonegoro juga memiliki genre musik etnik. TTG satu diantaranya.

Tags: BojonegoroEtnikMusikTuthak Tuthuk Gathuk
Previous Post

Persiapan Anak Muda Bojonegoro Menuju Revolusi Industri 4.0

Next Post

Persiapan Imago Helat Expo Campus 2019

BERITA MENARIK LAINNYA

Kiai Abdul Jalil Mbatu: Plang Roboh dan Ilmu yang Tak Butuh Dibranding
Figur

Kiai Abdul Jalil Mbatu: Plang Roboh dan Ilmu yang Tak Butuh Dibranding

09/07/2025
Toto Rahardjo: Sanepo Organisme Pendidikan
Figur

Toto Rahardjo: Sanepo Organisme Pendidikan

05/07/2025
Noer Fauzi Rachman: Bangun Sarang, Rawat Kampung Halaman
Figur

Noer Fauzi Rachman: Bangun Sarang, Rawat Kampung Halaman

03/07/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anyar Nabs

Tantangan dan Relevansi Peran Perguruan Tinggi

Tantangan dan Relevansi Peran Perguruan Tinggi

11/07/2025
Sale Sukoharjo, Desa yang Mengakrabi Bengawan

Sale Sukoharjo, Desa yang Mengakrabi Bengawan

10/07/2025
Stabilitas Mata Uang dalam Islam: Menyoal Fluktuasi Uang Kertas di Era Modern

Stabilitas Mata Uang dalam Islam: Menyoal Fluktuasi Uang Kertas di Era Modern

10/07/2025
Kiai Abdul Jalil Mbatu: Plang Roboh dan Ilmu yang Tak Butuh Dibranding

Kiai Abdul Jalil Mbatu: Plang Roboh dan Ilmu yang Tak Butuh Dibranding

09/07/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • JURNAKOLOGI
  • JURNABA PENERBIT

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: