Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Idealisme Mahasiswa dan Uri-uri Gaji Rp 8 Juta

Adityo Dwi Wicaksono by Adityo Dwi Wicaksono
30/07/2019
in Cecurhatan
Idealisme Mahasiswa dan Uri-uri Gaji Rp 8 Juta
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Beberapa waktu lalu, seseorang yang mengaku lulusan Universitas Indonesia (UI) menganggap gaji Rp 8 juta bukan standar yang layak untuk dia yang merupakan alumnus universitas terkemuka di Indonesia.

8 juta buat apa? 5 bulan saja belum pasti BEP dengan biaya pendidikan. Mungkin saja 8 juta cukup buat seminggu. Terlebih hidup di kulon sana. Plus lulusan universitas ternama.

Sekarang bukan universitas yang mendompleng nama, karena input mahasiswanya pintar-pintar. Tapi jadi kebalik, mahasiswa yang mendompleng nama universitas.

Obrolan gaji 8 juta sempat mencuat di lini massa. Kabarnya lulusan universitas ternama. Menolak kerja dengan tawaran nominal gaji 8 juta. Segeralah muncul netizen. Dengan berbagai cerita kisah terdahulunya.

Lemparan argumen terjadi antara satu netizen dengan netizen lainnya. Sampai banyak juga orang-orang sukses. Beserta cerita masa lalunya. Muncul juga cerita gaji pertama saat kerja.

Ada juga yang satu seragam dengan mahasiswa lulusan baru ini. Menyayangkan apa yang diperbuat oleh adik tingkatnya. Seakan sikap adik tingkatnya. Tidak mencerminkan lulusan dengan menyandang nama besar universitas.

Positifnya mahasiswa lulusan baru ini sangat percaya diri. Bisa membrandol harga jerih payahnya. Tidak mudah bagi semua orang. Untuk bisa menentukan harga jasa yang diberikan.

Pasti kamu bingung juga. Kalau ditanya berapa upah yang pantas buat kamu. Kalau si mahasiswa lulusan baru ini bisa membrandol harganya sendiri. Tentu itu sebuah kelebihan bukannya malah dicerca oleh berbagai kisah kamu yang terdahulu.

Jangan pernah menyamakan standar kamu dengan orang lain. Belum tentu mahalnya kamu sama dengan mahalnya orang itu. Yang perlu diingat jika bisa melabeli diri dengan nominal yang tinggi. Tentu juga harus diimbangi dengan skill yang kamu bawa.

Jangan asal membrandol nominal diri saja. Tapi tidak membawa skill. Yang bisa kamu tawarkan untuk sebuah kontribusi. Upgrade skill kamu sebaik mungkin. Sehingga kamu punya daya tawar yang tinggi.

Biar sama-sama enak antara diri kamu dengan perusahaan tempat kamu bekerja. Buat perusahaan juga jangan langgar hak karyawan. Udah lewat jam kerja masih saja karyawan dihubungi.

Belum lagi hak-hak karyawan lainnya. Seperti cuti haid dan sebagainya. Pernah kan kamu ditelpon atau chat atau menerima email dari client lewat jam kerja. Tidak salah juga jika mahasiswa lulusan baru ini meminta lebih nominal bulanannya.

Yang jadi pertanyaan dari fenomena ini, Si mahasiswa lulusan baru ini emang benaran atau hanya nge-troll saja ya? Kalaupun benar adanya, angkat topi buat si mahasiswa. Kalaupun hanya nge-troll berarti masih banyak orang baik dan peduli di negeri ini.

Buat si mahasiswa lulusan baru. Semoga bisa dapat kerja yang sesuai. Sesuai dengan harapannya. Tidak hanya nominal upah saja. Tapi juga dapat kesejahteraan karyawan yang sebenarnya.

Buat kamu yang masih cari-cari kerja. Selagi waktu senggang. Upgrade skill kamu. Banyak tutorial kalau kamu mau menyusuri dunia digital. Nek ape oleh jatah yo kudu obah. Begitu kata si Mbah.

Satu lagi pertanyaan besar. Di era sekarang apakah pernyataan dari kualifikasi syarat lamaran. “Memilik pengalaman” masih berlaku? Sedang untuk mendapat pengalaman, kamu harus bekerja dulu. Tapi bagaimana mau dapat pekerjaan. Jika kamu tidak memiliki pengalaman?

Hmmm alangkah membingungkannya tulisan ini.

Tags: 8 JutaUniversitas Terkemuka

BERITA MENARIK LAINNYA

Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan
Cecurhatan

Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

16/05/2022
Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah
Cecurhatan

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless
Cecurhatan

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022

REKOMENDASI

Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

16/05/2022
Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

14/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022
Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

13/05/2022
Memahami Potensi Deglobalisasi Ekonomi

Memahami Potensi Deglobalisasi Ekonomi

12/05/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved