Pesantren Ar-Ridwan Al Maliky merupakan lembaga pendidikan islam yang memadukan Tahfidz Quran dan Sains di Kota Bojonegoro.
Markaz Ridwan Romly Al Maliky (Pesantren Ar-Ridwan Al Maliky) merupakan yayasan pendidikan islam yang beralamat di Desa Sukorejo Kecamatan Kota Bojonegoro. Yayasan tersebut didirikan oleh HM. Khusaeri Ridwan pada 2016 silam.
Di mana, program di dalamnya, terdiri dari: Program Unggulan Tahfidzul Quran, Madrasah Sains Al Quran, dan Madrasah Diniyah Ar-Ridwan. Markaz Ridwan Romly Al Maliky, saat ini diasuh oleh KH Tsalis Duha Ridlwan.
KH Tsalis Duha Ridlwan merupakan alumni Makkah Al Mukaramah, murid dari Abuya Sayyid Abbas Alawi Al Maliky dan Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliky. KH Tsalis Duha Ridlwan belajar di Makkah selama kurang lebih 10 tahun (2004-2014), kemudian pulang dan mengasuh Ponpes Ar-Ridwan Al Maliky.
Markaz Ridwan Romly Al Maliky (Ponpes Arridwan Almaliky), merupakan markazul huffadz, ruang teduh bagi para penghafal Al Quran. Di saat yang sama, juga jadi tempat belajar ilmu pengetahuan umum, sebagai bekal hidup bermasyarakat pasca lulus dari pondok pesantren.
Arridwan Almaliky tak hanya pesantren Diniyah Salafiyah. Tapi juga mengadakan pendidikan umum. Yakni, pendidikan umum setingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan setingkat Madrasah Aliyah (MA), yang bernama MTs Sains Quran Arridwan dan MA Sains Quran Arridwan.
MTs Sains Quran Arridwan dan MA Sains Quran Arridwan, merupakan unit-unit pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Markaz Ridwan Romly Almaliky (Ponpes Arridwan Almliky) Bojonegoro.

Selain fokus pada pendidikan Tahfidzul Quran, Arridwan Almaliky juga menjadikan Sains sebagai falsafah pendidikannya. Sains di sini, tak sekadar dimaknai sebagai bidang ilmu eksakta. Lebih dari itu, Sains jadi falsafah utama dalam kegiatan belajar mengajar di Ponpes Arridwan Almaliky.
FALSAFAH SAINS Ar-RIDWAN
SAINS bukan sekadar nama atau slogan. Tapi implementasi (pelaksanaan) dari visi-misi lembaga, yang menyublim pada kurikulum, dan mengakar tradisi dalam proses belajar mengajar di Ponpes Arridwan Almaliky. Sains merupakan 4 pilar utama kegiatan belajar mengajar di Ponpes Arridwan Almaliky.
Keempat pilar tersebut adalah: Smart Tahfidzul Quran, Adaptable Softskill, INtelectual Outlook, dan Spiritual Oriented. Empat pilar ini bertujuan agar para peserta didik jadi insan yang kokoh spiritual dan matang intelektual. Empat pilar ini juga jadi landasan kegiatan belajar mengajar di Arridwan Almaliky. Berikut ini penjabaran dari empat pilar Program Sains Arridwan Almaliky tersebut:
Smart Tahfidzil Quran
Sebagai program primer dan paling utama, tahfidzil quran diajarkan secara edukatif dan efektif. Melalui tradisi santri arridwan sahabat quran (sansaqa), para santri tak hanya diajak menghafal, tapi juga bersahabat dan dekat dengan Quran. Sehingga, proses menjadi penghafal Quran terasa menyenangkan. Terlebih, para pengajarnya merupakan alumni pesantren dengan sanad yang jelas.
Adaptable Softskill
Usia MTs/MA, merupakan fase menuju kemandirian hidup. Di sini, para santri disediakan banyak keahlian melalui bermacam opsi ekstrakurikuler berbasis praktik (praktis). Selain keahlian praktis, para santri juga diajak mentradisikan sikap toleran, telaten, dan sabar. Sehingga kelak, mudah beradaptasi pada berbagai macam kondisi hidup bermasyarakat.
Intelectual Outlook
Para santri diperkenalkan pada tradisi intelektual sejak dini melalui proses membaca dan melakukan observasi. Perpustakaan jadi pusat studi yang selalu dihidupkan dengan berbagai kegiatan literasi. Kelak, sebelum lulus, para santri juga didorong bisa berkarya, baik berupa buku, ataupun kreasi lainnya.
Spiritual Oriented
Kekokohan spiritual dan kematangan intelektual jadi tantangan utama dunia pendidikan, di tengah derasnya gempuran disrupsi teknologi. Karena itu, kematangan intelektual saja tak cukup. Butuh kokohnya sisi spiritual sebagai penyeimbang hidup.
Arridwan Almaliky memadukan antara konsep umum dan diniyah dalam Madrasah Tahfidz dan Sekolah Sains di satu tempat. Sehingga, selain menjadi Hamilul Quran, para santri Arridwan juga diharap punya kemampuan di bidang pengetahuan umum.
Di tengah maraknya lembaga pendidikan islam modern, Markaz Ridwan Romly Al Maliky menjadi pilihan yang tepat. Sebab, Markaz Ridwan Romly Al Maliky merupakan lembaga pendidikan islam berbasis Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja). Lembaga yang memadukan pendidikan agama dan pengetahuan umum dalam satu tempat. Para pengajarnya pun memiliki sanad keilmuan yang jelas dan musalsal.