Media Pondok Jatim (MPJ) Regional Bojonegoro Lamongan Tuban (OJO LAMBAN) Sektor Bojonegoro gelar multaqo berkolaborasi dengan Ademos Indonesia pada Jum’at, (18/07/25) di Pendopo Sinau Bareng Ademos Dolokgede Tambakrejo Bojonegoro.
Turut hadir dalam acara tersebut Shodiqur Rosyad, ketua Ademos Indonesia, 2 narasumber Ubed Kresna dan Advada Wafa, juga 70 peserta dari berbagai pondok pesantren yang ada di Bojonegoro, dan juga para pembina MPJ Regional OJO LAMBAN.
Ketua Pelaksana Multaqo, Rudin Jazuli mengucapkan terimakasih kepada Ademos Indonesia yang telah mendukung penuh sehingga terlaksana multaqo pada hari ini.
Shodiqur Rosyad selaku ketua Ademos Indonesia dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta multaqo di Ademos. Lebih lanjut Rosyad menyampaikan, santri di pondok pesantren harus cakap digital dan melek digital. Sebab, perkembangan dunia digital hari ini sangatlah cepat. Apalagi teknologi AI sudah masuk dalam genggaman kita.
“Santri-santri hari ini harus semakin berkembang dan mengikuti zaman serba digital, sebab era hari ini AI sudah masuk dalam kehidupan sehari-hari kita,” tandasnya.
Narasumber pertama Ubed Kresna menyampaikan, pentingnya kritis terhadap informasi-informasi yang menyebar di media sosial hari ini, sehingga tidak mudah percaya pada informasinyang tersebar. “Kita harus semakin kritis dalam menangkap informasi yang beredar hari ini,” ucap Ubed. Sementara Advada Wafa selaku narasumber kedua menerangkan bagaimana konten-konten yang harus konsisten. Tentunya, terkadang kita sering kurang semangat dalam membuat konten.