Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Alasan Seseorang Lebih Cantik atau Ganteng Setelah Jadi Mantan

Bakti Suryo by Bakti Suryo
February 6, 2020
in Cecurhatan
Alasan Seseorang Lebih Cantik atau Ganteng Setelah Jadi Mantan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Saat sudah menjadi mantan, seseorang akan terlihat lebih cantik atau ganteng. Apa sih alasannya? 

Menyukai seseorang dan mengikat janji, itu ibarat memetik bunga. Keindahannya diambil untuk dimiliki sendiri. Padahal, keindahan itu layak dipelihara dan dirawat.

“Tidak semua bunga mekar boleh dipetik. Sering terjadi, bunga akan memperindah kehidupan jika dibiarkan mekar alami di mana ia ditemukan,” tulis seorang guru spiritual, Gede Prama dalam materi Compassion-nya di Facebook.

Nah, setiap manusia seperti bunga-bunga di teman. Memiliki keindahan yang harus dipelihara. Bukan dipetik. Hasilnya, keindahan itu akan layu, lalu dibuang.

Menaksir lawan jenis menumbuhkan hasrat untuk memiliki. Dipetik melalui kesepakatan janji, membuat rencana untuk dijalani, dan ketidakpuasan memaksa untuk mengakhiri. Padahal, itu semua butuh komitmen.

“Tidak semua wanita cantik (pria ganteng) boleh didekati. Sering terjadi, rasa kagum pada seseorang akan menerangi jiwa jika dibiarkan alami. Tidak perlu dilanjutkan dengan hubungan yang intim,” lanjut pakar meditasi tersebut dalam tulisannya.

Meninggalkan seseorang Itu berat. Apalagi yang sebelumnya saling mencintai. Cinta bisa datang kapan saja, tapi hubungan tidak bisa dipaksakan. Risiko yang harus dihadapi.

Butuh keputusan yang amat berani untuk mengakhiri. Pasalnya, penyesalan turut membayangi. Misalnya, perubahan pribadi sang mantan. Terlihat lebih cantik atau makin ganteng. Itu bisa menimbulkan rasa menyesal.

Perpisahan itu memunculkan jarak. Dari sebelumnya yang begitu dekat. Bahkan, rutinitas yang dilakukan sering kali bersama. Monotinitas kebersamaan membuat mata terbiasa.

Alhasil, jarak menunjukkan perannya. Jarak membuat sudut tertentu pada objek. Ini memungkinkan untuk memperhatikan hal lain. Bahkan, perubahan yang sangat kecil pada objek.

Seperti halnya melihat gunung. Tampak indah dari kejauhan. Saat berada di gunung itu, penampakan gunung hilang. Ada keindahan lain yang disapat.

Atau seperti menatap bulan dari bumi. Begitu indah dengan cahaya benderang. Namun, berada di bulan hanya terlihat hamparan tanah yang gelap.

“Seperti melihat keindahan bulan, dalam jarak yang tepat bulan memang sangat indah. Tapi bagi astronot yang pernah mendarat di bulan, bulan tidak lagi seindah yang dibayangkan kebanyakan orang,” tambahnya.

Karena itu, jarak membuat penampilan mantan berubah. Lebih cantik atau ganteng dari saat bersama. Kekaguman itu bisa menjadi kutukan. Penyesalan bisa merasuki pikiran lewat ubun-ubun, turun ke bawah memporak-porandakan hati.

Inilah yang menjadi alasan mengapa mantan berubah. Karena itu, ambilah jarak saat mengagumi atau menaksir seseorang. Termasuk dalam menjalani hubungan.

“Pesannya, ketika mengagumi orang, beri jarak yang pas. Agar kekaguman Anda, menerangi jiwa. Bukan membahayakan pertumbuhan jiwa,” tulis Gede Prama dalam paragraf penutup.

Pandangan terhadap seseorang bisa berubah. Apalagi saat kekasih menjadi mantan. Perubahan yang terlihat bisa 180 derajat. Semakin cantik atau ganteng.

Sebelum menyesal dan merusak jiwa, ambilah jarak. Meski itu di dalam hubungan. Jarak menawarkan rindu dan rindu menghasilkan perjumpaan yang dahsyat. Bahkan dengan seorang mantan.

Tags: JarakKenanganMantan

BERITA MENARIK LAINNYA

Sisi Lain Obrakan: Pancasila, Indonesia Raya, dan Orang Amerika
Cecurhatan

Sisi Lain Obrakan: Pancasila, Indonesia Raya, dan Orang Amerika

January 15, 2021
Kelas Guratjaga dan Hakikat Membaca
Cecurhatan

Kelas Guratjaga dan Hakikat Membaca

January 14, 2021
Sebelas Januari dan Dua Nol Dua Satu
Cecurhatan

Sebelas Januari dan Dua Nol Dua Satu

January 13, 2021

REKOMENDASI

Memaknai Pedoman Hidup dan Sistem Sosial Masyarakat Samin Bojonegoro

Memaknai Pedoman Hidup dan Sistem Sosial Masyarakat Samin Bojonegoro

January 16, 2021
Siapa Bilang Berinvestasi Pasti Cuan?

Siapa Bilang Berinvestasi Pasti Cuan?

January 15, 2021
Sisi Lain Obrakan: Pancasila, Indonesia Raya, dan Orang Amerika

Sisi Lain Obrakan: Pancasila, Indonesia Raya, dan Orang Amerika

January 15, 2021
Kelas Guratjaga dan Hakikat Membaca

Kelas Guratjaga dan Hakikat Membaca

January 14, 2021
Koidahan dan Budaya Diskusi Ansor Kota Bojonegoro

Koidahan dan Budaya Diskusi Ansor Kota Bojonegoro

January 14, 2021
Fakta Ilmiah Mengapa Kita Menguap?

Fakta Ilmiah Mengapa Kita Menguap?

January 13, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved