Hidup seperti gelas teh yang mengelilingi cokelatnya air campuran antara daun teh dan gula.
Dalam hidup, kita akan temui kepahitan dan kemanisan. Tak jarang kepahitan hidup berwujud permasalahan-permasalan yang muncul di setiap perjalanan yang dilalui, begitu sebaliknya.
Manisnya hidup tak jarang berwujud bahagia kecil hinggal bahagia besar. Tanpa ada pahit-manis, warna warni hidup hanya begitu-begitu saja dan tak bisa dinikmati adanya.
Seperti halnya filosofi rasa yang ada di segelas teh — karena secangkir kopi sudah mainstream. Hidup ibarat gelas teh. Melingkar dan mengelilingi cokelatnya air yang sudah tercampur dengan teh dan gula. Bisa manis bisa pahit.
Dengan adanya masalah justru menjadi Bumbu penyemangat untuk mereka yang mungkin Ingin memberikan pembuktian kepada yang lainnya, dengan adanya kebahagian memberikan pelajaran tak selamanya Hidup berkutat pada masalah saja.
Seperti halnya lika – liku dalam sebuah organisasi tentu akan kota temukan Pemrmasalahan-permasalahan yang akan membuat fikiran dan tenaga menjadi lelah dalam proses penyelesaiannya, namun akan ada senyum serta tawa yang mengiringi jika permasalahan dapat terselesaikan.
Berduduk berdiskusi di sebuah warung kopi pinggir jalan bersama rekan seperjuangan untuk sesaat menikmati secangkir kopi dengan membahas beberapa hal terkait permasalahan-permasalaham yang ada di organisasi yang diikuti. Itu mungkin menjadi jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan demi mendapatkan senyum merkah kawan kawan seperjuangan.
Begitu rumit jika hanya dibayangkan. Namun begitu sepele jika segera untuk diselesaikan.
Banyak masukan dan banyak ide cemerlang yang tentunya akan temukak hingga terkadang kembali membuka lembaran terdahulu yang sempat pernah dijadikan life maping dalam menjalankam misi demi mencapai tujuan.
Tak jarang mereka para aktivis menyelesaikan permasalahan dengan secangkir kopi dengan berdiskusi dengan teman-teman seperjuangan. Membicarakan segalanya baik, buruk organisasi tertuang dengan adanya secangkir kopi.
Tak jarang dengan secangkir kopi kita temukan inspirasi demi inspirasi. Menguak memori yang terpendam dalam fikiran yang sudah tertimbun oleh angan-angan sesaat. Angan-angan yang membuat diri lupa akan progres panjang yang sudah tergodong dengan matang.
Terkadang berduduk ditemani secangkir kopi menjadi hal sepele. Namun banyak pikiran-pikiran cemerlang yang tumbuh dan menjadi semangat sesaat kemudian jika terbayang.