Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Headline

Berlari untuk Bahagia

Ahmad Fuady by Ahmad Fuady
23/12/2021
in Headline, Kultura
Berlari untuk Bahagia
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Berlari, bagi sebagian orang, adalah jalan untuk berprestasi.. juga cara untuk melupakan patah hati.

Kelas dua SMA. Di ruang multimedia sekolah, kami untuk pertama kali menonton film Forest Gump yang dibintangi oleh Tom Hanks. Lewat perannya di film ini, Tom Hanks diganjar sebagai aktor terbaik dalam ajang penghargaan Piala Oscar. Dialog dan adegan yang sampai saat ini lekat di ingatanku adalah kemampuan Forest Gump untuk berlari. “Run, Forest, Run!”

Film ini mengisahkan Forest Gump sebagai anak yang lahir dengan kemampuan IQ rendah. Kondisi ini menyebabkan dia memperoleh rundungan dari teman-teman sekolahnya. Namun, akibat rundungan itulah, potensi besar Forest Gump diketahui: Kemampuan berlari cepat dan kerja keras.

Kemampuan lari Forest Gump memberinya banyak penghargaan hingga akhirnya dapat diterima dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Setelah lulus kuliah, Forest Gump masuk ke militer. Kemampuan larinya pula, membuat Forest Gump memperoleh Medali Kehormatan Kongres karena berhasil menyelamatkan banyak kolega tentara saat Perang Vietnam.

Tidak hanya itu, Forest Gump melakukan solo run, lari keliling Amerika selama tiga setengah tahun. Hal ini dilakukan karena satu hal: Patah hati dari wanita yang dicintainya. Forest Gump, pada akhirnya, terkenal karena kegiatan larinya diliput oleh televisi. Lari menjadi prestasi juga terapi eskapis dari patah hati.

Cinta, kasih, dan sayang tampak kental dalam film ini. Cinta kasih seorang ibu, seorang teman wanita yang tulus menjadi teman semenjak kecil, pada akhirnya membentuk sosok Forest Gump dewasa yang terkenal dengan capaian dan prestasinya.

* *

Sepuluh November dua ribu delapan adalah awal mula aku melalukan aktivitas fisik bernama olahraga. Pasalnya, dua hari sebelumnya, saat ada keperluan di Semarang, aku mengalami drop. Setelah diperiksa, intinya, dokter menyarankan untuk berolahraga.

Fakta lain, saat itu, berat badan sangat tidak ideal dan tidak nyaman. Ukuran berat badan berada di angka 80-an kg. Sebuah bentuk badan yang bulat, tebal lapisan lemak, dan menggemaskan. Maka, berolahraga saat itu menjadi pilihan sekaligus keharusan. Dan lari, adalah pilihannya. Murah, mudah, dan praktis.

Selama tiga bulan konsisten lari disertai dengan menjaga asupan makan, berat badan turun di angka 68 kg. Sebuah capaian yang mengejutkanku. Tentu saja. Ikat pinggang yang lama tidak dipakai, mulai kembali dipakai. Baju yang lama hanya menjadi tumpukan di lemari, satu per satu dapat kembali dipakai.

Lari dengan niat diet, tercapai. Masalahnya, setelah tercapai, konsistensi lari perlahan kendur. Sedikit demi sedikit, namun pasti, aktivitas lari menjadi tidak lagi rutin dilakukan. Tentu dengan banyak dalih dan lerang batin. Akibatnya, berat badan perlahan naik, badan sakit-sakit, dan susah tidur. Hal itu berjalan lebih dari setahun.

Kesadaran baru muncul di bulan September dua ribu dua puluh satu. Perlahan-lahan melawan rasa malas untuk kembali melakukan aktivitas lari. Kali ini dengan niat berbeda. Dulu berniat diet, maka kali ini berniat hidup sehat. Namanya hidup sehat itu kontinum, berlangsung dari hari ke hari. Setiap waktu.

Menjadikan lari sebagai bagian dari budaya hidup sehat. Karena sehat adalah pilihan. Tetap sehat, seperti kata Yoon Hye-jin, adalah pemberian terbaik yang bisa diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Iya betul, Yoon Hye-jin adalah dokter gigi di drama Hometown Cha Cha Cha.

Hingga hari ini, kegiatan lari konsisten aku jalankan. Setiap ada kesempatan, dan tentu saja harus disempatkan. Minimal 30 menit setiap hari. Sebuah kesyukuran nikmat yang luar biasa dan pengin untuk terus dijalankan. Jika bersyukur, nikmatnya akan ditambah-Nya.

Saat melaksankan kegiatan lari, aku menyinggahi beberapa ruang terbuka publik. Tentu saja bertemu dengan banyak orang. Berbeda gender, usia, profesi, dan niat. Ruang publik yang terbuka, setara, dan minim relasi kuasa adalah nutri untuk membuka cakrawala pikiran. Setidak-tidaknya untuk tidak berpikir negatif terhadap liyan. Meminimalisir pikiran negatif adalah jalan untuk memperoleh kebahagiaan.

Endorfin, dophamin, dan serotonin menurut kajian ilmiah akan banyak diproduksi saat melakukan aktivitas olahraga. Hormon-hormon ini jika semakin banyak diproduksi akan memicu rasa bahagia, mengurangi stres, depresi. Oleh karenanya, hormon ini disebut sebagai hormon kebahagiaan.

Berlari, bagi sebagian orang, seperti halnya Forest Gump adalah jalan untuk berprestasi juga cara untuk melupakan patah hati. Bagi sebagian lainnya, termasuk aku, berlari adalah cara untuk tetap sehat, bahagia, berpikiran positif.

Bahagia itu sederhana, misalnya, dengan rutin berlari setiap hari.

Tags: Sayembara Jurnaba 2021Sayembara Nulis Rasa Syukur

BERITA MENARIK LAINNYA

Survei Optimisme 2022: Anak Muda Optimis Penuhi Kebutuhan Dasar, Pesimis Pada Politik dan Hukum
Headline

Survei Optimisme 2022: Anak Muda Optimis Penuhi Kebutuhan Dasar, Pesimis Pada Politik dan Hukum

10/08/2022
5 Band Populer Indonesia yang Lahir dari Institut Kesenian Jakarta
Kultura

5 Band Populer Indonesia yang Lahir dari Institut Kesenian Jakarta

07/08/2022
Bercakap Dengan Diri Sendiri ala Gus Mus
Headline

Bercakap Dengan Diri Sendiri ala Gus Mus

06/08/2022

REKOMENDASI

KKNT 7 Unigoro Berhasil Helat Workshop Conference Ekonomi di Padangan

KKNT 7 Unigoro Berhasil Helat Workshop Conference Ekonomi di Padangan

11/08/2022
Survei Optimisme 2022: Anak Muda Optimis Penuhi Kebutuhan Dasar, Pesimis Pada Politik dan Hukum

Survei Optimisme 2022: Anak Muda Optimis Penuhi Kebutuhan Dasar, Pesimis Pada Politik dan Hukum

10/08/2022
Saat Mahasiswa Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu

Saat Mahasiswa Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu

09/08/2022
Gelar LKMOK untuk Bekali Mahasiswa Leadership dan Kependidikan

Gelar LKMOK untuk Bekali Mahasiswa Leadership dan Kependidikan

08/08/2022
KKNT 17 Unigoro Berhasil Helat Sosialisasi Tentang Perlindungan dan Hukum Pidana Anak

KKNT 17 Unigoro Berhasil Helat Sosialisasi Tentang Perlindungan dan Hukum Pidana Anak

08/08/2022
5 Band Populer Indonesia yang Lahir dari Institut Kesenian Jakarta

5 Band Populer Indonesia yang Lahir dari Institut Kesenian Jakarta

07/08/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: