Pergelaran Liga 3 Jawa Timur akan kembali digulirkan pada 2020. Asosiasi Provinsi PSSI Jatim pun sudah membuka pendaftaran. PSSI Jatim juga meminta klub menyiapkan beberapa hal sebagai syarat keikutsertaan.
Liga 3 Jatim 2020 semakin dekat. Klub penghuni Liga 3 regional Jawa Timur pun bakal mempersiapkan diri. Semua hal yang berkaitan dengan regulasi dan jadwal pertandingan bakal dibahas pada kongres PSSI Jatim bulan Februari mendatang.
Pendaftaran peserta Liga 3 ini ditutup pada 10 Maret 2020 mendatang. Untuk jadwal, PSSI Jatim akan menungu arahan dari pusat.
“Sambil menunggu jadwal dari pusat, Jatim sudah mengawali dulu untuk pendaftaran. Karena sekarang sudah Januari, kemudian April sudah jatuh bulan Ramadan. Jadi lebih baik klub-klub Jatim bersiap dulu,” ujar Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin.
Asprov PSSI Jawa Timur sudah melayangkan surat kepada seluruh klub atau Askab perihal penyelenggaraan Liga 3 Jatim. Dalam surat bernomor 045/B/PSSI-Jatim/I/2020 tersebut, ada 3 poin yang harus disiapkan oleh klub yang ingin tampil di Liga 3 Jatim 2020.
Apa saja persyaratan untuk mengikuti kompetisi Liga 3 Jatim 2020? Berikut ini adalah 3 poin penting yang musti disiapkan oleh klub peserta Liga 3 Jatim pada musim 2020 ini.
1. Mengisi Formulir Pendaftaran
Dalam surat yang diedarkan oleh PSSI Jatim ke semua klub dan Askab, terlampir beberapa dokumen yang harus segera diisi. Formulir terdiri dari A1, A2, dan A3. Ketiganya wajib diserahkan kepada pihak PSSI Jatim sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Secara sederhana, formulir pendaftaran tersebut diisi dengan segala macam informasi yang berkaitan dengan klub calon peserta Liga 3 Jatim. Contohnya seperti profil klub, profil jajaran manajemen atau pengurus, dan juga informasi mengenai tim pelatih.
2. Menyiapkan Desain Jersey
Seperti tahun sebelumnya, seluruh klub calon peserta Liga 3 Jatim juga diminta untuk menyiapkan desain jersey. Berdasarkan surat PSSI jatim, desain jersey untuk home maupun away memang wajib disertakan. PSSI jatim nampaknya kembali bekerja sama dengan apparel tertentu untuk jadi sponsor kompetisi.
Nantinya, tiap klub akan dijatah jersey home maupun away selama kompetisi Liga 3 berlangsung. Tujuan utama dari hal ini adalah pemerataan distribusi perlengkapan laga. Karena banyak klub yang tak bisa mencari apparel sendiri.
3. Melampirkan Badan Hukum Klub
Terakhir, klub calon peserta Liga 3 Jatim juga diminta untuk melampirkan badan hukum (SK Kemekumham). Langkah ini diambil sebagai upaya peningkatan kualitas kompetisi maupun klub itu sendiri. Di sisi lain, ini juga jadi upaya untuk menghindari dualisme atau keberadaan klub-klub siluman.
Sesuai peraturan, ada beberapa jenis badan hukum yang diperbolehkan. Seperti PT, Yayasan, atau Koperasi. Namun untuk kompetisi level Liga 3 yang masih berstatus amatir ini, SK dari Askab maupun Askot masih diperbolehkan. Karena itu, klub yang bernaung di bawah asosiasi kabupaten maupun kota tetap diperbolehkan untuk turut serta.
Itu tadi Nabs, 3 poin penting yang musti disiapkan oleh klub peserta Liga 3 Jatim 2020. Jika tak memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan tersebut, jangan kaget jika klub favoritmu tak bisa tampil di ajang Liga 3 Jatim 2020.