Bojonegoro sudah jadi zona merah covid-19. Jumlah orang yang dinyatakan positif corona pun bertambah. Sampai saat ini, sudah ada 3 orang yang positif terjangkit virus corona di Bojonegoro.
Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro bertambah menjadi empat orang. Tiga orang sekarang ini sedang dirawat di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, dan satu orang dari Kecamatan Balen yang sudah meninggal dunia pada akhir Maret lalu.
Ketiga orang yang terjangkit positif virus corona yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi tersebut berasal dari Kecamatan Gondang. Warga yang bekerja di Surabaya itu sebelumny dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP).
Kedua pasien positif corona lainnya dari Kecamatan Purwosari yang sebelumnya berstatus orang dalam pantauan (ODP), dan di Kecamatan Trucuk merupakan penambahan data baru.
“Dua orang ini merupakan pegawai negeri sipil atau PNS. Mereka terpapar di Surabaya. Awalnya mereka orang tanpa gejala dan kondisinya sehat tidak memiliki penyakit bawaan,” ujar Masirin, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (14/4/2020).
Untuk mencegah penyebaran virus corona, tim gugus tugas telah melakukan pelacakan dan mengisolasi orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif.
“Ini sesuai protokol kesehatan Covid-19,” tegas pria yang juga menjabat Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro itu.
Peningkatan jumlah kasus positif corona ini memang jadi hal yang wajib diperhatikan semua pihak. Himbauan untuk tetap di rumah dan menjaga jarak benar-benar harus dilakukan.
Masirin mengimbau kepada seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, dan bagi ODP agar isolasi mandiri untuk mencegah dan memutus matai rantai penyebaran virus dari Wuhan China tersebut.
“Gugus tugas di masing-masing kecamatan dan desa harus fokus ke pendatang yang datang dari zona merah untuk dipantau,” pesannya.
Berdasarkan update data perkembangan Covid-19 per 14 April 2020, terdapat penambahan ODP baru sebanyak 3 orang di Kecamatan Baureno, Dander dan Sukosewu.
Sedangkan ODP yang telah selesai dalam pemantauan dinyatakan sehat sebanyak 8 orang tersebar di Kecamatan Bojonegoro, Bubulan, Dander, Kalitidu, Kapas, Kedungadem masing-masing 1 orang dan Temayang sebanyak 2 orang.
Sementara ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 98 orang dan untuk status PDP nihil. Masyarakat Bojonegoro bisa melihat update informasi terbaru mengenai covid-19 di website resmi yang sudah disediakan oleh Pemkab.
Bertambahnya jumlah pasien positif corona ini jadi sinyal buat masyarakat Bojonegoro untuk meningkatkan kewaspadaannya. Apalagi pasien yang terkonformasi positif corona tak mengalami gejala-gejala seperti demam dan sesak napas.
Selain kewaspadaan, yang juga harus ditingkatkan adalah kesadaran. Kesadaran untuk menggunakan alat pelindung seperti masker dan hand sanitizer. Hingga kesadaran untuk melapor ke pihak-pihak terkait jika sempat singgah di daerah rawan atau zona merah corona.