“Selamat pagi, Emak..selamat pagi, Abah..”
Tentu kamu ingat penggalan lirik lagu di atas kan, Nabs? Ya, itu adalah penggalan lirik lagu tema Keluarga Cemara. Sebuah serial TV yang sangat fenomenal di era 90-an.
Serial TV tersebut, kemudian diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar. Beberapa aktor dan aktris terkenal Indonesia dipilih untuk memerankan karakter keluarga Cemara.
Mulai dari Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, hingga aktris pendatang baru, Zara.
Rencananya, film Keluarga Cemara ini akan dirilis pada awal 2019. Waduh, jadi terjebak memori masa kecil nih, Nabs.
Sepulang sekolah, tanpa ganti baju, langsung duduk di depan TV sambil wayeran nonton serial Keluarga Cemara. Begitu kan, Nabs, kenanganmu dengan serial ini? Kalau iya, kita sama.
Serial Keluarga Cemara bercerita tentang kehidupan sehari-hari keluarga Abah. Keluarga yang beranggotakan Abah, Emak dan ketiga putri mereka; yakni Euis, Ara dan Agil. Judul Keluarga Cemara sendiri diambil dari nama anak kedua dari keluarga ini. Ya, nama panjang Ara adalah Cemara.
Abah adalah seorang penarik becak. Sedangkan Emak berjualan opak. Dibantu oleh ketiga putrinya untuk menjajakannya. Di dalam kesederhanaan, keluarga ini selalu menemukan cara-cara elegan untuk menghadapi permasalahan hidup.
Salah satu adegan paling berkesan adalah pada episode komidi putar. Suatu saat Euis, sang kakak, dimintai tolong oleh seorang ibu untuk menemani anaknya naik komidi putar. Euis mendapatkan imbalan dari pertolongannya tersebut.
Awalnya Euis menolak. Namun kemudian ia teringat sang adik, Agil, yang memang mendambakan naik wahana berputar itu.
Setelah menerima uang imbalan, Euis bergegas pulang untuk menjemput Agil. Mereka pun berangkat menuju lokasi wahana komidi putar. Namun sialnya, di tengah jalan uang Euis tercecer.
Sampai di lokasi, Euis tersadar jika uangnya raib. Rencana mengajak Agil naik komidi putar gagal. Agil menangis merengek. Namun Euis tak kekurangan akal. Digendongnya Agil berputar seiring perputaran wahana tersebut. Dan Agil pun kembali ceria. Tapi penontonnya sedih, Nabs. Hiks~
Kisah Keluarga Cemara adalah gambaran sebuah keluarga yang tangguh dalam menjalani kehidupan. Ketika sedang terpuruk dalam problematika sosial-ekonomi, mereka selalu bisa tampil dengan solusi-solusi ceria. Seceria lagunya J-Rock, hehehe~
Di serial ini juga dikisahkan bahwa peran penting dalam suatu keluarga tidak melulu sang Abah. Emak dan Euis sejatinya berperan penting dalam menyelesaikan suatu konflik. Namun pada intinya kekompakan dan ketabahan keluarga inilah yang menjadi kunci kebahagiaan.
Awal 2019 mendatang, serial Keluarga Cemara diadaptasi dalam film layar lebar. Film yang dibintangi Agus Ringgo, Nirina Zubir, Zara JKT48, dan Widuri Putri Sasono ini akan tayang perdana pada tanggal 2 Januari 2019.
Film adaptasi ini, kabarnya akan sedikit berbeda dengan serial aslinya. Sebagai contoh, hilangnya karakter Agil, si bungsu. Sutradara Yandy Laurens pun menyebutkan akan ada perbedaan. Perbedaan itu meliputi konflik yang diangkat, munculnya tokoh baru, dan isu-isu yang relevan zaman sekarang.
Nabs, kata mbak Novia Kolopaking, harta paling berharga dan mutiara tiada tara, itu keluarga. Untuk itu jaga keharmonisan keluargamu, ya.
Dan jangan lupa, Nabs. Besok malam minggu. Saatnya menambah keluarga baru. Zizizi ~