Moringa Oleifera atau daun kelor punya sejumlah manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat yang bisa diambil dari daun kelor adalah melancarkan dan meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI).
Masalah yang kerap mendera ibu hamil dan melahirkan adalah produksi ASI yang sangat minim. Problematika ini selalu menghampiri ibu menyusui, terutama mereka yang melahirkan anak pertama.
Nabs, ini pengetahuan amat penting. Terkhusus buat kamu calon buibu atau kamu calon bapa-bapa. Atau, buat kita (kita???) yang mau omah-omah juga wajib tahu pemahaman tentang ASI. Biar nggak kaget saat punya dedek bayi.
Sejumlah cara bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Contohnya dengan mengonsumsi tanaman yang dipercaya mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI, yakni kelor atau Moringa Olifeira.
Berdasar majalah Trubus edisi September, sebuah riset atau penelitian dilakukan tim dari jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar. Penelitian dilakukan untuk menguji apakah daun kelor berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas ASI dari ibu menyusui.
Salah satu peneliti di tim riset tersebut, Zakaria, mengatakan jika pengukuran kuantitas berdasarkan volume ASI. Sementara untuk sisi kualitas meliputi kadar zat besi, vitamin C, dan Vitamin E. Riset tersebut melibatkan 75 Ibu menyusui di Provinsi Sulawesi Selatan.
Responden yang terdiri dari 75 ibu menyusui tersebut diminta untuk mengonsumsi dua kapsul daun kelor per harinya, selama 3 bulan. Ada yang mengonsumsi ekstrak daun kelor dan yang mengonsumsi tepung daun kelor.
Setelah melewati 3 bulan, hasil penelitian terkait pengaruh daun kelor terhadap ASI pun didapatkan. Hasilnya, volume ASI meningkat secara signifikan. Kelompok yang diminta mengonsumsi ekstrak daun kelor produksi susunya meningkat 66 persen. Sedangkan kelompok tepung daun kelor meningkat 33,7 persen.
Dari penelitian yang dilakukan, terbukti jika daun kelor memang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Mengonsumsi olahan daun kelor bisa jadi solusi konkret untuk masalah ASI bagi Ibu menyusui.
Herbalis asal Jakarta, Maria Margaretha Andjarwati juga menyarankan ibu hamil untuk rajin mengonsumsi berbagai olahan daun kelor.
“Kelor memang punya faedah untuk memperlancar ASI. Jadi sangat disarankan untuk konsumsi daun kelor untuk perempuan hamil. Mudah saja, bisa diolah menjadi sayur bening,” ujar Maria.
Sayur bening adalah satu jenis hidangan lezat berbahan dasar daun kelor. Ada pula alternatif untuk memasak daun kelor. Seperti yang dilakukan oleh kelompok tani Sri Rejeki di Desa Bogo, Kapas, Bojonegoro. Daun kelor disulap jadi beberapa olahan.
Ada sayur kelor yang dimasak kare. Ada pula beberapa jajanan seperti kerupuk kelor dan mie kelor. Atau mau yang lebih alami bisa mencoba serbuk kelor yang diolah oleh kelompok tani Desa Bogo ini. Ketua kelompok tani Sri Rejeki, Mulyono mengungkapkan jika daun kelor bisa diolah jadi banyak macam.
“Semua bagian dari tanaman kelor bisa dimanfaatkan. Mulai dari daun, buah, bunga hingga akarnya. Ada yang bisa diolah menjadi makanan, minuman, obat-obatan bahkan bisa menjadi bahan untuk kosmetik kecantikan,” ujar Mulyono.
Mulyono juga menambahkan jika olahan daun kelor bisa bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Mulai dari menurunkan kolesterol, meredakan peradangan, bahkan mencegah kanker.
Manfaat daun kelor tak bisa dibantahkan. Dengan mengonsumsi daun kelor, berbagai manfaat kesehatan bisa didapatkan. Terutama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI bagi ibu hamil.