Tahukah pembaca bahwa santri juga berperan penting dalam kemajuan berpikir intelektual? Karena secar singkat filosofi santri yaitu, orang yang belajar agama di tempat tertentu.
Tidak kita duga sekarang ini kita ada pada zaman globalisasi yang sangat modern, yang sudah kita ketahui akan kemajuan teknologinya.
Tetapi, dengan hal tersebut tanpa kita sadari bahwasanya manusia melupakan hal yang paling penting, dari sebuah ilmu pendidikan yaitu, tatakrama.
Dapat kita amati sekeliling kita mengenai kenakalan remaja yang sulit untuk kita kendalikan. Hal ini disebabkan kurangnya sebuah pendidikan atau edukasi menyangkut perihal akhlak atau adab.
Dapat kita cermati pula, dulu pondok pesantren adalah sarana alternatif pendidikan, tapi dengan adanya perkembangan globalisasi ini, pondok pesantren semakin dilupakan, karena mereka berfikir bahwasanya pondok pesantren sudah ketinggalan zaman.
Menurut Zamakhsyari Dhofer, pondok berasal dari kata “funduq” yang artinya ruang tidur atau asrama. Karena pondok pesantren adalah tempat penampungan sederhana bagi para santri yang jauh dari tempat tinggalnya.
Sebagai lembaga pondok pesantren mengemban tujuan mencerdaskan bangsa denga nilai keagamanya.
Karena suatu bangsa dinilai baik pendidikannya adalah dengan lahirnya generasi muda penerus bangsa yang berintelektual dan berkarakter tinggi.
Pondok pesantren bertujuan membentuk santri dan masyarakat untuk bertaqwa kepada Allah Swt. Mengembangkan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah dan rasa bertanggung jawab.
Di dalam pondok pesantren ini ada berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga dewasa. Karena itu,pondok pesantren memiliki peranan yang sangat penting untuk karakter para santri.
Di sini yang menjadi peran terpenting adalah kyai/guru karena, perilaku dan tindakan beliau adalah tauladan bagi para santrinya.
Di pondok pesantren juga melatih para santri untuk disiplin. Contohnya, dari bangun tidur sampai tidur kembali, semuanya dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dengan harapan membangun karakter yang baik pada diri para santri.
Santri di pondok pesantren juga diajarkan untuk brperilaku sesuai dengan norma dan adab yang sesuai dengan masyarakat.
Santri akan menanamkan nilai-nilai dan hal-hal positif yang telah diajarkan di pondok pesantren ketika sudah terjun di lingkungan masyarakat, karena hal tersebut sudah menjadi sebuah kebiasaan sejak seorang santri berada di pondok.
Karenanya, penulis mengajak kalian semua untuk tetap belajar dan menjunjung tinggi adab dan nilai-nilai keagamaan di era global ini terlebih kita sebagai seorang santri.
Penulis adalah Santriwati Ponpes Al-Manshur Bulu, Balen, Bojonegoro.








