Persibo Bojonegoro mendapatkan pelajaran berharga dari Persela Lamongan. Dalam laga uji coba pada Sabtu (8/9/2019), Persela mampu mengalahkan Persibo dengan skor 2-0. Kekalahan dari Persela ini jadi bahan evaluasi tim pelatih Persibo Bojonegoro.
Laga derby antara Persibo melawan Persela berjalan dengan cukup meriah. Bertempat di Stadion Letjen H. Sudirman, Persibo dan Persela saling berjibaku dalam laga yang bertajuk ‘Brotherhood Match’. Suporter dari kedua tim pun turut hadir di laga persahabatan yang penuh dengan sejarah tersebut.
Kedua tim sama-sama menurunkan kekuatan terbaiknya di partai ini. Persibo menurunkan komposisi pemain utama dengan Agus Budi sebagai kapten tim. Sementara itu Persela juga memasang semua pemain terbaiknya, mulai dari Dian Agus, Zaenuri, Eky Taufiq, Birrul Walidain, hingga Hirose.
Di babak pertama pertandingan berjalan dengan sangat seru. Persibo di awal-awal laga mampu mengimbangi Laskar Joko Tingkir yang notabene adalah tim Liga 1 Indonesia. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh para pemain Persibo di 15 menit babak pertama.
Persela Lamongan kemudian tampil dominan. Lewat gelandang mungil Jepang, Hirose, Persela mampu menguasai lini tengah. Persibo dipaksa bermain lebih bertahan. Gempuran demi gempuran terus dilancarkan ke gawang Persibo yang dijaga oleh Joko Murahwan. Lini belakang Laskar Angling Dharma benar-benar diuji di pertandingan ini.
Gol di laga ini akhirnya tercipta di 10 menit jelang laga usai. Adalah Birrul Walidain yang mampu memecah kebuntuan. Tusukannya dari sayap kanan berbuah gol. Sepakan kerasnya gagal diantisipasi oleh Joko Murahwan. Skor 1-0 tersebut menutup babak pertama laga.
Pada babak kedua, kubu Persela melakukan sejumlah pergantian pemain. Para pemain asing yang sedang diseleksi dimasukkan. Seperti Jamerson. Pada paruh kedua ini, Persela langsung tancap gas. Hasilnya, Persela mampu menggandakan keunggulan melalui Hambali. Kelengahan lini belakang Persibo dimanfaatkan oleh Hambali untuk menambah keunggulan.
Usai gol Hambali, Persela lebih leluasa untuk menguasai laga. Persibo hanya sesekali melakukan serangan balik. Pertandingan kemudian berjalan dengan cukup keras. Beberapa pelanggaran keras terjadi. Puncaknya adalah pelanggaran yang dilakukan oleh penjaga gawang Persibo, Joko Murahwan.
Penyerang Persela, Alex yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Joko pun memilih keluar dari sarang dan menjegal Alex di luar kotak penalti. Akibatnya, Joko langsung diberi kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan. Beruntung, setelah kartu merah tersebut gawang Persibo tak ketambahan gol lagi.
Skor 2-0 untuk keunggulan Persela Lamongan bertahan hingga akhir. Persibo harus mengakui keunggulan saudara mudanya tersebut. Pelajaran yang sangat berharga berhasil dipetik oleh Laskar Angling Dharma.
Usai laga, pelatih Persela Nil Maizar memuji penampilan Persibo. Dalam sesi konfrensi pers, Nil Maizar mengaku terkesan dengan semangat dan kerja keras para pemain Persibo.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Persibo Bojonegoro. Meski di Liga 3, Persibo mampu menunjukkan permainan yang baik,” ujar eks pelatih timnas Indonesia tersebut.
Pelajaran berharga dipetik oleh para pemain Persibo dari Persela. Setelah laga ini, diharapkan para pemain Persibo bisa tampil lebih baik lagi. Terutama di putaran kedua Liga 3 Jawa Timur 2019.