Roemantis merupakan satu di antara beragam konsep sedekah di hari Jumat yang penuh barokah di Kota Bojonegoro.
Roemantis di sini jangan diartikan rokok mangan gratis lho ya. Tapi, Roemah Makan Gratis. Emang mirip sih. Tapi bukan. Hehe.
Roemantis merupakan giat sedekah berkonsep modern. Di mana, tiap hari Jumat, ada makanan gratis untuk siapapun yang berminat untuk sarapan. Untuk abang becak, tukang sapu, anak sekolah, warga sekitar, pelintas jalan, atau siapapun yang mau makan gratis.
Kalau ingat kata “sedekah”, jangan melulu ingat “sedekah chip” yang lagi viral itu ya, Nabs. Ini bukan main game online ngechip lho ya. Ini sedekah beneran. Yakni sedekah makan pagi.
Buat kamu yang lagi suka main game online dan kecanduan cari sedekah chip, ayo berhenti. Mending sarapan daripada sedekah chip-chipan. Sedekah chip bisa buat orang hilang ingatan. Sementara sarapan bisa menghapus kelaparan.
Dengan jargon “razia perut lapar”, Roemantis berupaya menjadikan makanan sebagai lahan dakwah dan bersedekah dengan konsep makan di tempat menggunakan piring.
” Jadi ada relawan tukang cuci piring, ada relawan yang melayani di meja”. Kata Ustadz Imam Chudori, salah seorang penggagas Roemantis.
Imam mengatakan, untuk alasan tertentu, pihaknya juga tetap melayani yang minta dibungkus. Sebab, pandemi membuat siapapun harus berhati-hati pada keramaian. Dan Roemantis menghargai itu.
Kegiatan yang dilakukan tiap hari Jumat pukul 06.00-08.00 pagi ini, sudah berlangsung yang ke-empat kali. Dilaksanakan di Jalan Panglima Polim Kota Bojonegoro. Tepatnya di tempat Cuci Motor Amal Sehat.
Imam menambahkan, dulunya memang kemasan nasi bungkus yang ditaruh di kotak-kotak masjid seperti yang sudah umum dijumpai di Bojonegoro. Namun, saat ini konsepnya diubah.
” Ini bertransformasi. Nggak lagi nyebar nasi bungkus. Tapi kami melayani makan ditempat”. Pungkasnya.
Nabs, buat kamu yang lagi merasa kelaparan di hari Jumat pagi, monggo mampir ke Roemantis ya. Hehe