Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

asuransi, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi syariah, hosting, hosting gratis, hosting website, hosting indonesia, hosting web, hosting murah, hosting dan domain, buku google ads, buku energi terbarukan, buku aws, buku big data, buku gaya hidup sehat, buku facebook ads

Home Figur

Tan Malaka: Terbentur, Terbentuk dan Terlupakan

Joko Kuncoro by Joko Kuncoro
21/08/2020
in Figur
Tan Malaka: Terbentur, Terbentuk dan Terlupakan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Ibrahim Datuk Sutan Malaka adalah sosok pendiri Republik Indonesia. Tapi tiap Agustusan namanya tak pernah disebut. Mungkin benar jika ia terbentur, terbentuk lalu terlupakan.

Baru saja akan melangkahkan kaki keluar rumah. Terlihat langit mulai muram. Dan meredupkan mata cerahnya. Sayang, keinginan berdiskusi panjang dengan Bung Tan Malaka di warung kopi tak terselesaikan.

Sehingga, dengan terpaksa harus berpamitan terlebih dahulu. Dan menutup dialetika siang tadi. Padahal, Bung Tan masih ingin berkisah berlembar-lembar tentang republik ini.

Kebetulan empat hari lalu, republik baru saja merayakan kemerdekaan ke 75 tahun. Namun, seperti yang sudah-sudah, tak banyak orang tahu siapa penggagas konsep negara republik untuk Indonesia.

Bahkan, semenjak dia terbunuh secara sistematis di tangan bangsanya sendiri. Bukan hanya namanya saja yang ditenggelamkan dalam buku sejarah. Namun, kematiannya pun disembunyikan selama bertahun-tahun oleh orde baru.

Karena dianggap sebagai tokoh berhalauan kiri — itu hanya anggapan lho ya— nasibnya suda ditenggelamkan. Padahal nih ya, sejarah dibentuk dari sudut pandang kiri-kanan, biar imbang. Tapi, yah, gitulah. Mangulas sejarah kadang sekadar berimajinasi saja.

Kembalai ke jalan yang benar yuk, Nabs. Ya, rerata masyarakat lebih mengenal Soekarno, Hatta, Syahrir, dan Mohammad Yamin, sosok yang diagungkan namanya hingga sekarang. Dan nama mereka tertulis di buku sejarah dalam sekolah-sekolah.

Namun, berbeda dengan Tan Malaka, mendengar namanya pun tak pernah, apalagi melihat foto wajahnya. Bahkan, sejak orde baru, Tan Malaka seakan-akan tak pernah muncul dalam permukaan.

Gagasannya dipenjara, bukunya dilarang beredar, karena konon mengandung zat beracun yang bisa meracuni stabilitas kekuasaan orde baru.

Keadaan seperti itu, tak beda jauh dengan tahun 1925, ketika Tan Malaka menulis buku Naar de Republik Indonesia (Menuju Republik Indonesia) di Canton, Cina, tiga tahun sebelum Deklarasi Sumpah Pemuda. Tan mengembara sebagai buronan. Menghabiskan tiga perempat hidupnya di penjara.

Tak mudah mencetak buku Menuju Republik Indonesia. Karena pada waktu itu, tidak banyak bangsa seperti Thionghoa pernah mendengar bahasa Belanda. Selain itu, percetakan mereka mempunyai persediaan huruf Latin sangat sedikit.

Dalam buku itu mengatakan, ketika para pejuang lainnya baru berpikir tentang persatuan. Atau paling jauh tentang kemerdekaan. Tan Malaka sudah berpikir jauh tentang Republik Indonesia, sebagai bentuk negara yang akan lahir pasca Hindia Belanda.

Dan dalam bukunya itu, Tan Malaka mengerucutkan beberapa poin. Di antaranya sistem penyelenggaraan negara, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, bahkan militer. Karena Tan Malaka tidak menganut Trias Politika. Tetapi sebuah negara republik yang dikelola oleh organisasi. Seperti sistem organisasi Nahdlatul Ulama.

Karena itu, Muhammad Yamin menyebut Tan Malaka sebagai “Bapak Republik Indonesia”. Setara dengan George Washington yang merancang Republik Amerika Serikat sebelum negara itu merdeka. Namun, bedanya, nama George Washington dijadikan nama ibukota negaranya.

Sementara nama Tan Malaka justru nyaris dilupakan oleh sejarah bangsanya. Tan Malaka seperti apa yang kita kenal sebagai: Terbentur, Terbentuk, lalu Terlupakan.

Tags: Pendiri RepublikTan Malaka

BERITA MENARIK LAINNYA

Berikut Ini 5 Karya Terbaik Steven Spielberg
Figur

Berikut Ini 5 Karya Terbaik Steven Spielberg

23/09/2023
Biografi Syekh Ibrahim Ad-Dasuqi, Seri Wali Quthub Dunia (4)
Figur

Biografi Syekh Ibrahim Ad-Dasuqi, Seri Wali Quthub Dunia (4)

22/09/2023
Biografi Syekh Ahmad Al-Badawi, Seri Wali Quthub Dunia (3)
Figur

Biografi Syekh Ahmad Al-Badawi, Seri Wali Quthub Dunia (3)

21/09/2023

REKOMENDASI

Ini 7 Lagu Galau yang Lahir dari Rahim Band Rock

Ini 7 Lagu Galau yang Lahir dari Rahim Band Rock

26/09/2023
Tugas Rahasia dan Peran Meja Makan bagi Kehidupan

Tugas Rahasia dan Peran Meja Makan bagi Kehidupan

25/09/2023
Website Sekolah, Ulasan Manfaat Bagi Guru dan Lembaga Pendidikan

Website Sekolah, Ulasan Manfaat Bagi Guru dan Lembaga Pendidikan

24/09/2023
Berikut Ini 5 Karya Terbaik Steven Spielberg

Berikut Ini 5 Karya Terbaik Steven Spielberg

23/09/2023
Biografi Syekh Ibrahim Ad-Dasuqi, Seri Wali Quthub Dunia (4)

Biografi Syekh Ibrahim Ad-Dasuqi, Seri Wali Quthub Dunia (4)

22/09/2023
Pusat Informasi Kesehatan Lapangan Minyak Banyu Urip Beri Ketenangan Bagi Warga

Pusat Informasi Kesehatan Lapangan Minyak Banyu Urip Beri Ketenangan Bagi Warga

22/09/2023

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: