Masa pelajar adalah masa coba-coba. Berikut 10 perlombaan yang harus dicoba para pelajar Bojonegoro untuk memaksimalkan masa-masa menjadi pembelajar.
Dalam Al-Qur’an terdapat perintah belomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Salah satu dari 1000 cara yang bisa dilakukan adalah mengikuti sebuah perlombaan itu sendiri.
Ngomong-ngomong tentang perlombaan, masa pelajar waktu cocok buat coba-coba. Agar masa-masa pelajar memiliki kenang-kenangan yang indah dan kalau beruntung memperoleh juara.
Banyak cara bisa ditempuh misalnya mengikuti organisasi di sekolah seperti OSIS, Majelis Perwakilan Kelas (MPK), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Pramuka, dan sebagainya.
Atau aktif di organisasi yang berada di luar sekolah misalnya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan lain-lain.
Bagi yang suka berkreasi, menyukai tantangan, dan memiliki jiwa kompetitif seyogianya harus mencoba 10 perlombaan berikut. Menang atau kalah tetap mengharumkan nama Bojonegoro di kancah regional, nasional, hingga internasional.
1. OSN
Olimpiade Sains Nasional (OSN). Merupakan ajang perlombaan dalam bidang sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Sistem seleksi berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, dan nasional.
Peserta terbaik di tingkat nasional akan diseleksi lebih lanjut dan berhak mewakili Indonesia di lomba sains internasional seperti International Biology Olympiad (IBO) atau International Geography Olympiad (iGeo).
2. KSM
Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Merupakan kompetisi sains yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Hampir mirip dengan OSN namun pesertanya dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Nabs, lahirnya KSM dilatarbelakangi konsep integrasi dilatari oleh dikotomi antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum.
3. Pekan Olahraga Pelajar
Merupakan perlombaan di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Cabang perlombaan antara lain: atletik, panahan, renang, catur, dan lain-lain.
Sistem seleksi, perwakilan dari sekolah kemudian mengikuti seleksi tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Pada tahun 2019, Jakarta menjadi tuan rumah di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV.
4. CCWK
Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan (CCWK) merupakan perlombaan yang memadukan antara pengetahuan tentang wawasan kebangsaan (wasbang) dan juga kesenian.
Diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (Bakesbangpol) Pemkab Bojonegoro. Pesertanya merupakan pelajar SMA/MA/SMK sederajat yang berada di Bojonegoro. Kompetisi tahunan tersebut, biasanya dihelat pada bulan Mei.
5. LKS
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) adalah perlombaan bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak tahun 1992.
Kompetisi tahunan ini, setara dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan bagi peserta didik SMA/MA. Bidang yang dilombakan anatara lain: animasi, akuntansi, web design, kriya kulit, logam, kayu, dan lain-lain.
Sistem seleksi berjenjang dari sekolah, kabupaten, provinsi hingga nasional. Bojonegoro pernah menjadi tuan rumah LKS SMK Wilker 1 Provinsi Jawa Timur tahun 2019.
6. LKIR
Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yaitu kompetisi ilmiah bagi SMP dan SMA yang diselenggarakan oleh Lemabaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pada tahun 2020, merupakan gelaran ke 52.
Kategori bidang keilmuan yang dapat dipilih untuk tema pembuatan karya tulis ilmiah antara lain Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan/Social and Behavioral Sciences, Ilmu Pengetahuan Hayati/Life Sciences, Ilmu Pengetahuan Teknik/Engineering Sciences, dan Ilmu Pengetahuan Kebumian & Kelautan/Earth and Marine Sciences.
7. NYIA
National Young Inventors Award (NYIA) merupakan ajang kompetisi bagi remaja dalam melakukan inovasi dan invensi di bidang teknologi yang diselenggarakan oleh LIPI setiap tahun. Pesertanya adalah remaja setingkat siswa SD, SMP dan SMA. Pada tahun 2020, gelaran NYIA menginjak angka 13.
Pilihan kategoti karya dalam NYIA ke-13 tahun 2020 antara lain: manajemen bencana, edukasi dan rekreasi, pangan dan pertanian, teknologi ramah lingkungan, K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan), teknologi bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus, teknologi informasi dan komputasi.
8. O2SN
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) adalah event nasional dalam rangka menemukan bibit-bibit atlet baru di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Cabang olahraga yang diperlombakan antara lain; atletik, renang, karate, pencak silat, tenis meja, catur, bola voli, dan lain-lain.
9. OPSI
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yaitu ajang kompetisi tahunan yang diselenggatakan oleh Kemendikbud untuk pelajar SMA/MA/sederajat di bidang penelitian baik berupa karya tulis maupun penemuan/invention.
Tiga kategori yang dilombakan yakni Sains dan Teknologi (Saintek), Matematika dan Rekayasa (Matrek), Ilmu Sosial dan Humaniora (Soshum). Banyak ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan wawasan wa bil khusus dalam bidang riset setelah mencoba memberanikan diri mengikuti OPSI. Urusan kalah atau menang itu belakang nabs, yang penting jangan takut untuk melangkah dan mencoba.
10. FLS2N
Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah perlombaan seni pertunjukan dan seni penciptaan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI untuk siswa Sekolah Menangah Atas (SMA). Bidang seni pertunjukan mencakup seni baca puisi, gitar solo, tari kreasi, teater monolog, dan vokal solo sedangkan bidang seni penciptaan mencakup seni cipta puisi, desian poster, film pendek, dan kriya.
Itu Nabs, 10 perlombaan yang harus dicoba pelajar Bojonegoro ataupun pelajar di manapun berada. Mengingat kita berada di era Revolusi Industri 4.0, dimana digitalisasi zaman terjadi. Akses informasi dan pemehaman sangatlah penting, maka dari itu apabila informasi tersebut kiranya bermanfaat sila share ke kawan-kawan yang lain. Tentu masih banyak perlombaan yang bisa diikuti baik yang diadakan oleh pemerintah, komunitas, organisasi, dan sebagainya.
Rasa cinta yang tumbuh dan berkembang di kala SMA tidak ada seorang pun yang berhak menghalanginya, sebab rasa cinta merupakan anugerah terindah dari Maha Kuasa.
Cinta tidak hanya dimaknai sebatas suka namun lebih luas dari jagat raya. Maka dari itu gunakanlah rasa cintamu untuk mencintai apa yang kamu cinta dan membuktikan pada dunia. Bahwa pelajar Bojonegoro bisa berkarya dan mengguncang dunia.