Hari ini semuanya ruwet gak karo-karoan. Tapi kudu tetep percoyo, Tuhan tak memberi cobaan yang tidak dapat dilalui hambanya, Lur.
Assalamualaikum wr.wb, salam sejahterah bagi kita semua, om swastiastu, namo budhaya, salam kebajikan. Halo Lur piye kabare?, isih langgeng karo pasangane?, to isih ngiling-ngiling mantan yang susah terlupakan? Wkwk
Sabar Lur yang belum dapat jodoh segera di dekatkan, dan yang sudah dapat pasangan segera cepat, segera cepat dilamar, mundak dadi omongane tonggo. Apalagi sudah mau mendekati bulan puasa, nanti gak ada yang ngebangunin nu, kalau pas sahur.
Ngomong-ngomong puasa nih tinggal menghitung hari Lur, bulan ramadan bulan yang suci penuh pengampunan. Bulan di mana kita memperbanyak menebar kebaikan, memerangi hawa nafsu, yaitu puasa.
Oh iya Lur, sadar atau tanpa kita sadari, bulan Ramadhan ini akan berbeda dengan bulan ramadan yang dulu, lha kok iso?, yo iso to, lha wong kita lagi ngadepi pagebluk.
Belakangan ini kita sering, sueringg malahan, mendengar namanya virus Corona atau Covid-19. Sampai sampai virus ini dikaitkan dengan konspirasi lah, akibat kebocoran lab kimia di Wuhan lah, azab Tuhanlah.
Lak jare umat beragama kan Hagemoni of God, dadi disuruh doa dan mendekatkan diri pada Tuhan YME, sedang menurut konteks geopolitik pasca covid-19, sebagai langkah memulai peradaban baru.
Karena ada shadow devil di balik gejolak geopolitik dunia ini, siapa yang menemukan vaksin punya farmasi besar, ia akan menjadi pemenang dalam perang Covid-19 ini. Hzzz malah ruwet gak karo-karoan Lur opinine wong-wong, wallahhu a’lam, Lur.
Yang jelas kita semua memerangi virus ini bersama Lur, nek dawuhe pak ustad kita disuruh membaca surat Lur, surat edaran pemerintah untuk tetap di rumah wkwkwkwk.
Di tengah pandemi ini, kita sangat dianjurkan untuk melakukan social distancing, saling jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus Lur, tapi yo kok enek ae seng jek keluyuran ngopi,ngrumpi karo koncone.
Jan wong Bojonegoro ki gak nduwe wedi kok, Lur. Kalau memang harus keluar karena suatu hal, yang penting kita harus wajib memakai masker.
Menuju Bulan Ramadhan ini, salat berjamaah terawih ditiadakan, waduh piye iki, Lur. Atau yang lebih parahnya lagi tadarusan, kataman quran, takbiran dilarang. Salat Ied juga ditiadakan selama virus ini masih hinggap di Nusantara ini Lur. Mosok iki to seng jenenge akhir zaman? Hiii ngeri.
Eitsss, jaman Rasul dulu juga ada pagebluk, dan Rasul pun mengutus untuk menunaikan salat di rumah masing-masing. Tapi tenang, di tiap agama manapun, Tuhan tidak pernah memberi cobaan yang tidak dapat dilalui hambanya, Lur.
Lha terus lebarane gimana?, gak iso ketemu sama keluarga yang jauh nu?, ya tetap lebaran, Lur. Kan ya ada smartphone, bisa video call-an, lewat WA juga bisa, iya kan Lur? hehehe.
Ya wes lah lur, wes cukup aku ngomong ngalur-ngidol. Intinya tetap mendekatkan diri pada Tuhan YME dan yang paling penting stay di rumah saja, jangan keluar dulu karena aku peduli kesehatanmu eaaa.