Daun Beluntas banyak ditemukan di desa-desa. Namun, jarang sekali untuk dimanfaatkannya. Entah belum tahu atau malas memanfaatkannya.
Padahal, sangatlah banyak jika dikupas tuntas. Daun beluntas juga bisa digunakan sebagai jamu. Atau obat herbal. Eits, tapi kali ini. Tidak dibuat jamu ya, Nabs.
Daun beluntas, biasanya orang-orang menyebutnya luntas. Lebih gampangnya seperti itu. Kali ini ada yang lebih spesial, Nabs.
Mahasiswa KKN UNU Sunan Giri Bojonegoro Desa Pejambon, menyulap daun beluntas yang sederhana itu menjadi keripik dan kerupuk. Yang bisa nikmati banyak orang. Apalagi dijual dipasaran. Sudah pasti laku besar ya, Nabs.
Dengan mengadakan pelatihan pemanfaatan ini, pada, 26 Maret 2019. Yang bertempat di Balai Desa Pejambon. kordes KKN Desa Pejambon. Mengharapkan, masyarakat tahu bahwa daun beluntas tidak untuk obat saja. Melainkan bisa menjadi makanan ringan.
“Masyarakat desa biasanya menganggap tanaman-tamanan yang ada di desa biasa-biasa saja. Bagi saya tidak. Daun beluntas ini sangatlah mudah untuk dimanfaatkan. Apalagi banyak ditemukan.” Ujar Rian Adi Kurniawan.
Tidak hanya itu, keripik yang berbahan daun beluntas juga bisa menjadi makanan khas Desa Pejambon. Jika dimanfaatkan secara penuh. Apalagi tanaman beluntas ini. Banyak yang tumbuh dengan sendirinya.
“Saya harap melalui pelatihan ini, nantinya makanan dari daun beluntas juga bisa menjadi makanan khas desa pejambon.” Imbunya
Sesuai dengan tema KKN Tematik kali ini. “Pencegahan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi” Nabs, keripik dan kerupuk beluntas juga bisa dijual. Untuk kebutuhan sehari-hari.
Apalagi, keripik dan kerupuk beluntas ini tidak mengandung bahan kimia. Pembuatannya juga sangat sederhana. Tidak butub biaya banyak. Sudah bisa menyulap daun beluntas menjadi makanan ringan.
Nabs, kerupuk dan keripik beluntas ini juga bisa menjadi home industri. Karena, pembuatannya bisa dilakukan di rumah. Dan mudah cara pemasarannya. Dari rumah ke rumah. Dari warung ke warung.
Sangat sederhana, tetapi bisa melimpahkan untung yang besar. Tapi tidak besar-besar amat. Modal cukup sedikit, meraup untuk setinggi langit, wqwqwq.