Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Peristiwa

Memahami Lingkungan: dari Hantu, Kehidupan, dan Ketakutan-ketakutan

Radinal Ramadhana by Radinal Ramadhana
08/06/2021
in Peristiwa
Memahami Lingkungan: dari Hantu, Kehidupan, dan Ketakutan-ketakutan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Hari Lingkungan Hidup Sedunia harus jadi momen memahami lingkungan secara bil-ilmi, bukan bil-ghoib lagi.

Tiap kali berbicara soal lingkungan atau alam, pasti ada kolektivitas rasa takut yang dirasakan. Entah takut pada bencana atau takut pada perubahannya. Nah, agar lingkungan tak sekadar menebar ketakutan, sebanyak 27 komunitas masyarakat sipil Bojonegoro tergabung dalam Aliansi Peduli Lingkungan gelar malam refleksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Acara refleksi diadakan pada malam, (5/6) di Kopitani tersebut, berkonsep diskusi dan pertunjukan musik. Diskusinya sangat menarik. Sebab dihadiri sejumlah narasumber yang kompeten terhadap bidang masing-masing.

Pada sesi diskusi menghadirkan empat Nara sumber, diantaranya Aw Syaiful Huda, Direktur Bojonegoro Institute (BI), Dedi Mahdi, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Anita Firdaos, Koordinator World Clean up Day (WCD) Bojonegoro dan Nur Cholis atau Pak Cho, Ketua Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) Bojonegoro.

Diskusi yang diinisiasi mayoritas anak-anak muda ini, sangat penting untuk dilaksanakan. Setidaknya, ini membuktikan bahwa anak muda juga peduli lingkungan. Selain itu, agar menggugah para Pemangku Kebijakan atau Pemda agar mulai memerhatikan lingkungan secara serius dan tidak klise.

Sebab, sejauh ini, banyak oknum yang memperlakukan alam secara klise. Mereka mengingat alam dan lingkungan hanya untuk bargaining power jangka pendek seperti kebutuhan minta sumbangan atau minta sedekah belaka.

Sehingga, nasib hutan serupa hantu. Ia diingat untuk sekadar membangun bargaining power dan menakut-nakuti. “Jangan lewat hutan itu, awas ada hantunya” atau “jangan tinggal di hutan kami, kalau tak mau ngopeni”.

Nah, kalimat-kalimat menakutkan semacam itu, sesungguhnya kalimat yang tak sopan pada alam, khususnya hutan. Sialnya, Pemangku Kebijakan ingat peran hutan hanya saat ada kepentingan. Serupa anak kos-kosan yang ingat orangtua hanya saat kehabisan uang. Tentu ini su’ul adab. Dan su’ul adab pada lingkungan, sangat rentan kuwalat.

Karena itu, diskusi tentang lingkungan yang dilaksanakan Aliansi Peduli Lingkungan ini harus sering diadakan. Selain agar masyarakat lebih sopan pada alam, juga agar hutan dipahami secara bil-ilmi, bukan bil-ghoib lagi.

Selain diskusi yang asik, pertunjukan musik pada kegiatan ini juga tak kalah menarik, Acara ini dibuka oleh kelompok musik Thutak Thutuk Gathuk (TTG) dengan lagu-lagunya yang bertema lingkungan. Seperti Sungai, Hujan, Aroma Nasi dan Laut Tanpa Pantai.

Panggung acara pun cukup sederhana. Beberapa bagian panggung nampak dibuat dari batang dan ranting pohon yang mati, serta beberapa hiasan tambahan, sehingga terkesan estetik.

Diskusi berjalan dengan hikmat. Suasana Angkringan Kopi Tani cukup sejuk, disertai angin malam yang mendayu-dayu. Oleh sebab itu, kita semua tak akan jauh dari lingkungan dan menikmati keindahannya.

Alunan musik TTG membersamai obrolan kawan-kawan, dari obloran lingkungan hingga impian. Dari kopi menuju aneka bakaran. Semua terasa hikmat, jika kita semua mampu bersatu dengan alam dan lingkungan.

Tags: HantuIsu LingkunganMemahami lingkungan

BERITA MENARIK LAINNYA

Saat Mahasiswa Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu
Peristiwa

Saat Mahasiswa Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu

09/08/2022
Gelar LKMOK untuk Bekali Mahasiswa Leadership dan Kependidikan
Peristiwa

Gelar LKMOK untuk Bekali Mahasiswa Leadership dan Kependidikan

08/08/2022
KKNT 17 Unigoro Berhasil Helat Sosialisasi Tentang Perlindungan dan Hukum Pidana Anak
Peristiwa

KKNT 17 Unigoro Berhasil Helat Sosialisasi Tentang Perlindungan dan Hukum Pidana Anak

08/08/2022

REKOMENDASI

Saat Mahasiswa Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu

Saat Mahasiswa Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu

09/08/2022
Gelar LKMOK untuk Bekali Mahasiswa Leadership dan Kependidikan

Gelar LKMOK untuk Bekali Mahasiswa Leadership dan Kependidikan

08/08/2022
KKNT 17 Unigoro Berhasil Helat Sosialisasi Tentang Perlindungan dan Hukum Pidana Anak

KKNT 17 Unigoro Berhasil Helat Sosialisasi Tentang Perlindungan dan Hukum Pidana Anak

08/08/2022
5 Band Populer Indonesia yang Lahir dari Institut Kesenian Jakarta

5 Band Populer Indonesia yang Lahir dari Institut Kesenian Jakarta

07/08/2022
Bercakap Dengan Diri Sendiri ala Gus Mus

Bercakap Dengan Diri Sendiri ala Gus Mus

06/08/2022
Enigma Pengibaran Sang Dwiwarna

Enigma Pengibaran Sang Dwiwarna

05/08/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: